NAMROLE, Siwalimanews – Ada yang aneh dengan sikap  yang diambil Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 Kabupaten Buru Selatan.

Pasalnya, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial JW asal Desa Leku, Kecamatan Namrole yang ditetapkan sebagai PDP karena hasil rapid tesnya reaktif ternyata sudah dipulangkan ke keluarganya pada Jumat (8/5) kemarin.

Padahal sebelumnya, sesuai keterangan yang disampaikan Jubir Gustu Bursel Ibrahim Banda kepada wartawan pada Rabu (6/5), bahwa kondisi JW saat itu sementara memburuk akibat penyakit bawaannya dan pihak Gustu sementara melakukan koordinasi dengan Gustu Buru agar JW dapat dirujuk ke RSUD Namlea.

Kalaupun ditolak oleh Gustu Buru, maka Gustu Covid-19 Bursel berencana akan merujuk JW ke Ambon jika itu disetujui oleh pihak keluarga.

Sikap Gustu Bursel ini membuat masyarakat bertanya-tanya, sebab disaat pasien dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test, gustu justru mengungumkan hal itu kepada masyarakat, namun disaat gustu ijinkan JW pulang tanpa diketahui statusnya apa, gustu terkesan sengaja mendiamkan hal ini.

Baca Juga: Pemda SBT akan Laporkan Penyesuaian APBD

Padahal jika pasien ini telah sembuh setidaknya ada keterangan resmi dari tim Gustu tentang status JW apakah dia sudah sembuh atau seperti apa, sehingga tidak membingungkan publik.

Hanya saja, kondisi ini terkesan tertutup sebab, sejumlah pihak yang berwenang seperti bupati enggan untuk berkomentar terkait hal ini dan terkesan ingin membingungkan publik.

“Tanyakan saja ke Kadis Kesehatan sebagai Jubir dan Kapten Arief sebagai Kasie Ops. Maaf beta seng mau kasih keterangan apa-apa lai. Ok,” tandas Tagop kepada Siwalimanews melalui pesan WhatsAppnya, Minggu (10/5) sore.

Bahkan ketika dijelaskan, bahwa hal ini sudah dikonfirmasikan ke jubir tapi tak direspon, Tagop hanya meresponnya dengan menjawab ok.

Sementara itu, Jubir Covid-19 Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda yang coba dikonfirmasi melalui telepon selulernya tak merespon panggilan, bahkan pesan singkat maupun pesan WhatsApp yang dikirimkan kepadanya pun tak diresponi.

Informasi yang berhasil dihimpun Siwalimanews dari berbagai sumber menyebutkan, JW telah dipulangkan ke keluarganya di Desa Leku karena keluarganya tidak setuju JW dirujuk ke Ambon dengan berbagai alasan.

Bahkan kabarnya, JW dipulangkan ke keluarganya ini, disertai dengan surat pernyataan dari Kepala Desa Leku dan pernyataan dari keluarga, bahwa jika dikemudian hari terjadi sesuatu, pihak desa dan keluarga tidak boleh melakukan protes maupun menyalakan pihak Gustu Bursel.

Sebelumnya diberitakan, desuai hasil Rapid Test Corona Virus Disease (Covid-19) yang dilakukan oleh Tim Gustu Covid-19 Kabupaten Bursel, JW alias JP dinyatakan positif reaktif Covid-19.

Hal itu diungkapkan Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa kepada wartawan dalam keterangan persnya di Kantor Bupati, Kamis (30/4).

“Walaupun kita sudah mengikuti protokol nasional di bidang kesehatan maupun perhubungan, tetapi ternyata hari ini kita harus mengakui bahwa ada penambahan 1 orang PDP berinisial JW (48), seorang perempuan dari Desa Leku, Kecamatan Namrole, yang mana hasil Rapid Test yang dilakukan 2 kali itu ada tanda-tanda reaktif. Reaktif itu 80 persen positif yang dilakukan kemarin dan hari ini,” ungkap Tagop.(S-35)