AMBON, Siwalimanews – Sedikitnya 1.062 pegawai honor dan kontrak mengikuti tryout seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, di Kabupaten Maluku Barat Daya.

Seleksi kali ini pemda MBD mengandeng Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Dae­rah Letti, Moa, Lakor se­bagai penyelenggara dan dibuka oleh Bupati Benyamin Thomas Noach.

Dalam sambutannya bupati menyambut baik kegiatan ini dan AMGPM Daerah Lemola dan GMNI Cabang MBD yang telah merenca­nakan dan mengupayakan pelak­sanaan seleksi PPPK di MBD.

“Apresiasi saya beri buat AM­GPM dan GMNI, telah membuktikan bahwa organisasi mahasiswa, organisasi pemuda tidak hanya bisa bicara salah, tapi bisa menye­le­saikan kesalahan. Hari ini AMGPM dan GMNI menawarkan solusi dalam melihat realita pencari kerja di MBD,“ ujarnya.

Ditambahkan anggaran pelaksa­naan seleksi PPPK murni secara mandiri oleh AMGPM Daerah Lemola dan GMNI Cabang MBD,  tanpa bantuan dana dari pemerintah daerah.

Baca Juga: Utang RS Haulussy Capai 31 Miliar, Terancam Gulung Tikar

“Kegiatan tryout dengan dana mandiri tanpa bantuan dana pemerintah. Semoga di tahun depan kegiatan seperti ini bisa dibiayai oleh APBD,” ungkapnya.

Bupati berharap peserta dapat mengikuti tryout dengan sungguh-sungguh dan memperoleh hasil yang maksimal, sehingga mengha­dapi pelaksanaan seleksi PPPK yang sebenarnya, dapat meningkatkan tingkat kelulusan.

Sementara itu, ketua panitia pe­laksanaan tryout seleksi PPPK, David Laipeny menjelaskan,  ber­kaca dari tingkat kelulusan PPPK tahun 2021, yang sangat rendah dibandingkan dengan kuota yang dialokasikan.

Olehnya itu AMGPM Lemola merasa tergerak untuk melakukan kegiatan ini.

“Kegiatan ini guna melatih dan mengasah kemampuan dalam me­nger­jakan soal-soal, sehingga diha­rapkan dapat membantu meningkat­kan tingkat kelulusan dalam seleksi PPPK di tahun 2022 ini,” ujarnya

Di tempat yang sama, Ketua AMGPM Daerah Lemola, Yan Z Noach menyampaikan, kegiatan tryout seleksi PPPK merupakan keter­panggilan dalam melihat realita yang terjadi.

“Realita di MBD, angka pencari kerja tidak seimbang dengan lapang­an pekerjaan,  serta berkaca dari se­leksi PPPK Tahun 2021, maka AMGPM Daerah Lemola merasa terpanggil untuk mempersiapkan kemampuan pegawai dalam meng­hadapi seleksi PPPK yang sebenar­nya nantinya,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Agustinus Kilikily, forkopimda pimpinan OPD, camat, kepala desa, sejumlah kepala sekolah dan pengelola PSDKU Tiakur. (S-09)