AMBON, Siwalimanews – Ambon Sehat akan menjadi tema dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-445 Kota Ambon yang jatuh pada tanggal 7 September mendatang.

Dengan tema yang telah ditetapkan serta dalam upaya mendukung program Pemerintah untuk memutus mata rantai penularan dan juga program Pemerintah Pusat untuk bagaimana menghindari kerumunan atau aktivitas-aktivitas yang mengakomodir masyarakat dalam jumlah yang banyak, maka perayaan atau Upacara Perayaan HUT ke-445 Kota Ambon akan dilaksanakan secara virtual.

“Perayaan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat pandemi yang terjadi, maka kita akan rayakan secara virtual, semua secara virtual,” kata Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, kepada wartawan, di Ruang ULA., Senin (24/8).

Lebih lanjut dijelaskan, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Pena­nganan (GTPP), Joy Adriaansz, ada bebe­rapa kegiatan dalam bentuk lomba yang nantinya menjadi bagian dari perayaan HUT dimaksud yakni lomba kebersihan li­ng­kungan antar kelurahan/desa/negeri.

Menurut Jubir, lomba tersebut dila­kukan ditengah Pandemi Covid-19 agar para Raja, Lurah maupun Kades senan­tiasa berinisiatif untuk menerap­kan Pola Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS dilingkungan masing-masing.

Baca Juga: Harga Pasar Kembali Stabil

“Lomba kebersihan lingkungan meru­pakan upaya dalam mencegah penularan Covid-19 dilingkungan. Ini menjadi prioritas juga bagi Pemkot untuk melihat Desa, Kelurahan, atau Negeri mana yang senantiasa mencipta­kan PHBS dilingku­ngan masing-masing, terkhususnya pada masa pandemi Covid-19,” kata Jubir.

Lomba berikutnya yakni Desa/Kelura­han/Negeri Aman Covid-19, dengan meli­hat kriteria dari Desa/Kelurahan/Negeri yang secara simultan melakukan koordi­nasi dengan Gugus Tugas pada tingkatan­nya untuk berupaya memper­cepat memu­tus mata rantai covid diwilayah masing-masing.

Selain itu, lanjut Kadis, akan ada Lomba Mural bagi siswa-siswa SMP, SMU dan juga Umum. “Lomba mural yang dilakukan sebagai upaya menciptakan keindahan lingkungan di Kota Ambon dengan menata talud atau tembok yang tidak terawat yang dituangkan dalam bentuk seni melukis dan menggambar,” jelas Kadis.

Jubir menambahkan, saat perayaan juga akan dilaunching beberapa aplikasi, salah satunya implementasi Sistem Infor­masi Manajemen Administrasi Kependu­dukan (SIMAK) lewat pelayanan melalui Kios K. “SIMAK sendiri merupakan upaya pemerintah kota untuk mempermudah dan mempersingkat waktu pengurusan administrasi kependudukan masyarakat yang nantinya dapat dilakukan melalui aplikasi. Untuk tahap pertama akan difokuskan pada 20 kelurahan di Kota Ambon,” akui Jubir selaku Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon.

Dijelaskan, masyarakat yang memiliki smartphone dapat melakukan penguru­san lewat aplikasi hanya dengan mema­sukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau men-scan QR-Code pada e-KTP dan bagi masyarakat yang tidak memiliki, tetap dapat melakukan pengurusan dengan menggunakan Kios K yang dise­diakan di Kantor Kelurahan.

“Pengurusan surat yang dilakukan akan melalui proses verifikasi oleh Lurah dan kemudian bisa dicetak melalui Kios K. Bagi masyarakat yang melakukan pengurusan melalui aplikasi pada telepon seluler juga bisa menerima surat lewat email yang dimasukkan saat melakukan pengurusan,” imbuh Jubir.

SIMAK, lanjut Jubir, merupakan imple­mentasi dari Pemerintah Kota Ambon dalam menerapkan layanan secara elek­tronik untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pelayanan publik.

“Kedepan, SIMAK akan diintegrasikan dengan Ambon Access, dimana nantinya pelayanan perijinan dan administrasi kependudukan di Kota Ambon dapat dilakukan melalui 1 aplikasi umum yakni Ambon Access. Diharapkan tahun 2021 sudah bisa diimplementasikan, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik,” kata Kadis. (Mg-6)