AMBON, Siwalimanews – Tongkat kepemimpinan di Polda Maluku resmi diserahkan dari Irjen Baharudin Djafar ke Irjen Refdi Andri. Penyerahan tongkat jabatan dilaksanakan melalui penyerahan Pataka Polda Maluku dari pejabat lama ke pejabat baru, yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Polda Maluku Kamis (26/11).

Usai penyerahan Pataka, Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri menyempatkan waktu untuk bertemu awak media.  Disana Kapolda menyampaikan apresisasi kepada Irjen Baharudin Djafar yang telah memimpin Polda Maluku dengan sangat baik, untuk itu tugasnya hanya meneruskan tongkat kepemimpinan tersebut.

“Penjabat lama kakanda kami sudah meletakan fondasi yang kuat, kerjasama beliau secara internal  dan hubungan beliau secara internal,  berkoordinasi dengan seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat maupun semua lapisan pemuda. Penjabat baru hanya melanjutkan merobah dan memperbaharui dan  menurut saya tidak ada yang perlu dirubah atau diperbaharui karena beliau sudah melakukan sesuatu dengan sangat baik,” ungkap Kapolda.

Irjen Refdi Andri juga memaparkan dua agenda besar yang menjadi priorotasnya diawal jabatannya selaku Kapolda Maluku. Dua agenda tersebut yakni pengamanan Pilkada di 4 kabupaten dan agenda akhir tahun yakni pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Terkait Pilkada Kapolda, mengajak seluruh lapisan  masyarakat untuk bergandeng tangan menciptakan pilkada yang aman tertib lancar serta damai.

Baca Juga: Harapan Baru untuk Kapolda Maluku

“Tentu agenda  kita kedepan yang utama adalah bagaimana mengamankan pilkada  di 4 kabupaten dengan sangat baik, sehingga tercipta pemilu yang aman, tertib, lancar dan damai.  Inilah yang  jadi harapan saya kepada semua satuan di daerah terkhusus yang menyelengarakan pilkada. Mari kita ciptakan situasi di Pilkada berjalan dengan baik sehingga kita bisa menjadi acuan.  Saya yakin dengan bantuan  dan partisipasi masyarakat segala sesuatu bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Selanjutnya untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, Mantan Kakorlantas Polri ini berharap seluruh jajaran dapat berkeja maksimal dalam melakukan pengamanan serta tetap memprioritaskan protokol kesehatan.

“Dua agenda ini  harus dibarengi dengan protokol kesehatan yakni, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan. Ini harus kita sosialisasikan, apalagi saat ini kita  sementara lakukan operasi yustisi, sehingga dengan sosialisasi masyarakatkat paham tujuan baik untuk mendisiplinkan dan menyehatkan masyarakat, dengan bagitu dampaknya juga dapat berpengaruh pada ekonomi kita yang dapat tumbuh sebagaimana harapan pemerintah,” tutupnya. (S-45)