AMBON, Siwalimanews –  TNI AL melalui Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon membuka rekrutmen calon taruna/taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) dan calon bintara pendidikan karir tahun 2020.

Untuk itu, bagi putra-putri asli Maluku yang ingin didik menjadi prajurit untuk mengabdi kepada bangsa dan negara sebagai prajurit TNI AL, saatnya harus bersiap diri.

“Kepada seluruh calon yang ingin mendaftar, saya ingin tegaskan, selama proses penerimaan berlangsung tidak dipungut biaya apapun, jika ada yang mengatasnamakan panitia untuk minta bayar sejumlah uang dengan cara minta ditransfer, itu sudah pasti penipuan dan harus segera laporkan ke panitia,” tegas Danlantamal IX Laksmana Pertama TNI Budi Purwanto, dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (9/3).

Untuk itu, kata Danlantamal, putra/putri Maluku yang ingin mendaftarkan segara persiapkan diri, sebab menjadi seorang prajurit TNI adalah suatu pilihan, kebanggaan dan suatu kehormatan serta merupakan tugas suci dan mulia. Untuk pendaftaran diri dan mengisi formulir sapat diakse di website “al.rekrutmen-tni.mil.id”.

“Karena Setiap prajurit TNI senantiasa siap sedia mengorbankan jiwa dan raganya, demi menjaga kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Danlantamal.

Baca Juga: Kapolda Hadiri Sidang Jemaat GPM Sinar Kasih

Asisten Personel Danlantamal IX Ambon, Kolonel Laut (S) Dede Suhendrawan, menambahkan, untuk calon daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran terdekat dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran dan dokumen asli antara lain akte kelahiran, KTP calon, KTP orang tua/wali, Kartu Keluarga (KK), Ijasah dan SKHUN SD-SMA atau sederajat, BPJS dan SKCK.

“Semua persyaratan itu, masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir, pas photo hitam putih terbaru ukuran 4×6 cm dua lembar, 3×4 cm satu lembar, serta 2 buah stopmap warna kuning untuk calon taruna/taruni dan stopmap biru untuk caba. jika ada, lampirkan sertifikat/piagam prestasi yang dimiliki,” urainya.

Selain itu, kata dia, seleksi tingkat daerah dilaksanakan di tempat pendaftaran, sedangkan seleksi tingkat pusat dilaksanakan di Kantor Lapetal Malang. Bagi yang lulus seleksi tingkat daerah akan dikirim ke Lapetal Malang untuk mengikuti seleksi tingkat pusat dengan biaya negara.

“Calon yang dinyatakan tidak lulus seleksi tingkat pusat akan dikembalikan ke daerah asal pendaftaran dengan biaya negara. calon hanya dibenarkan mendaftar di satu tempat pendaftaran.(S-21)