AMBON, Siwalimanews – Alumnus Sekolah Tinggi Kepamongprajaan-IPDN diminta untuk harus memiliki jiwa pengayom.

Hal ini dikatakan oleh Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena ketika membuka kegiatan beramal dalam bentuk adu penalti dan bakti sosial yang digelar oleh Komunitas KM 20 Alumnus Kepamongprajaan Kota Ambon maupun Provinsi Maluku di Kelurahan Waihaong, Sabtu (16/7).

Dijelaskan, sebagai seorang lulusan pendidikan tinggi kepamongprajaan, baik itu APDN, STPDN, maupun IPDN sudah seharusnya memiliki jiwa sebagai seorang pengayom yang dibuktikan dengan peduli dan memperhatikan kebutuhan masyarakat. “Kegiatan bakti sosial ini jangan hanya dilaksanakan sebatas saat ini saja tetapi menjadi kegiatan rutin,” kata walikota.

Walikota juga meminta agar semua alumnus pendidikan tinggi kepamonganprajaan yang saat ini telah memiliki kedudukan dan jabatan strategis dalam pemerintahan agar memaknai jabatan itu dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

“Pada hari ini kalau sudah jadi lurah, camat, pimpinan OPD dan sebagainya laksanakan tanggung jawab dengan baik dengan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dimana kita bertugas,” pintanya.

Baca Juga: Yayasan Sauwa Sejahtera Sosialisasi Pengelolaan SDA

Selain kegiatan beramal dalam bentuk pertandingan adu penalti, kegiatan bakti sosial dilaksanakan dalam bentuk pemberian paket peralatan sekolah bagi anak-anak tidak mampu Keluarahan Waihaong, pelayanan kesehatan gratis serta vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum. (S-09)