AMBON, Siwalimanews – Akademisi Ekonomi Unpatti, Erly Leiwakabessy meminta Pemerintah Provinsi Maluku maupun kabupaten/kota untuk mempercepat penyerapan anggaran yang ada pada masing-masing OPD.

“Yang pasti kita mendesak pemda baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk menyerap semua anggaran secepatnya,” pinta Leiwakabessy kepada Siwalimanews, Rabu (9/6) merespon rendahnya capaian ekonomi selama tahun 2020 lalu.

Menurutnya, belajar dari pengalaman ekonomi makro pada tahun 2020, maka tidak ada yang bisa diharapkan oleh pemerintah dalam kaitan dengan penguatan ekonomi masyarakat, selain menyerap anggaran pada OPD terkait.

Tanpa penyerapan anggaran yang maksimal, maka ekonomi makro selama tahun 2021 ini pun diprediksi tidak akan mengalami peningkatan, yang dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19 yang sementara melanda Maluku.

Penyerapan anggaran oleh pemerintah, kata Leiwakabessy merupakan langkah tepat guna meningkatkan daya beli masyarakat, agar geliat ekonomi kembali pulih seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kepatuhan LHKPN Polda Maluku Terendah

“Penyerapan anggaran itu penting guna meningkatkan daya beli masyarakat,” tegasnya.

Apalagi pemda telah masuk dalam pertengahan tahun 2021, semestinya anggaran yang diserap oleh masing-masing OPD harus mencapai 50 persen. Pasalnya, dengan adanya penyerapan anggaran yang maksimal oleh pemda, maka dirinya memastikan akan terjadi peningkatan ekonomi makro di tahun 2021 ini. (S-50)