AMBON, Siwalimanews – Akibat mandi dengan air yang berasal dari sumur bor, sejumlah warga RT 01/1 Kapaha, Desa Baru Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, terkana penyakit gatal-gatal yang menyerang seluruh tubuh mereka.

Yati warga Kapaha ini mengaku, ia menderita gatal-gatal sudah hampir dua bulan. Setelah ia dan keluarganya memanfaatkan air dari sumur bor.

“Su hampir dua bulan ini, beta rasa bagatal-bagatal, karena katong pake air dari sumur bor itu par mandi, makanya katang badan samua bagatal,” ungkap Yati saat ditemui Siwalimanews di kediamannya, Senin (23/11).

Warga lainnya Wati juga mengaku hal yang sama, padahal sebelumnya air dari sumur bor itu mereka komsumsi tidak seperti ini. Namun, disaat air pada sumur bor ini tidak mengalir kurang lebih satu minggu dan ketika airnya mengalir warga yang kemudian memakai air tersebut langsung gatal-gatal.

“Sudah setahun lebih warga Kapaha gunakan air sumor bor,  karena air dari PDAM tidak lagi. Awalnya kita pakai air ini tidak mengapa, tapi setelah airnya padam, dalam rentang waktu seminggu dan ketika kembali mengalir warga kemudian menderita gatal-gatal,” tuturnya.

Baca Juga: DPRD Minta Lelang Jabatan Dirut PDAM Harus Transparan

Aminari warga Kapaha lainnya juga mengungkapkan, lantaran air sumur bor yang digunakan mengakibatkan gatal-gatal, sehingga setiap hari ia harus membeli air galon untuk kebutuhan masak dan minum.

“Beta seng pake air sumur bor itu par makan dengan minum, hanya pakai par cuci piring mandi karena kalau pakai katong juga taku karena zat kapurnya talalu banyak,” ucapnya.

Warga kapaha berharap, ada perhatian dari Pemkot Ambon dan Pihak-pihak terkait untuk dapat membantu mengatasi persoalan yang dihadapi mereka, sebab air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok. (Cr-5)