AMBON, Siwalimanews – PT Jasa Raharja Cabang Maluku memberikan hak santunan korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Laksdya Leo Wattimena, tepatnya depan Koramil Baguala, di Desa Nania, yang terjadi, pada Jumat (25/03) yang mengakibatkan Sertu Basri (42) meninggal dunia.

Santunan sebeasar Rp5o juta itu diserahkan oleh Kepala Cabang PT Jasa Raharja Maluku, Herman Haurissa dan diterima oleh istri almarhum Erni Muhammad.

“Kami turut berduka cita bagi keluarga korban meninggal dunia, semoga korban diterima di tempat terbaik disisiNya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan  kesabaran serta kekuatan,” ucap Haurissa disela-sela penyerahan santunan tersebut, Sabtu (26/3).

Haurissa mengakku, proses pemberian santunan ini sangat cepat dikarenakan, saat menerima informasi kecelakaan dari petugas unit kecelakaan Satlantas Polresta Ambon, petugas mobile service Jasa Raharja Cabang Maluku langsung mendatangi rumah sakit tempat korban dirawat, sekaligus mendata identitas korban dan melakukan survey ahli waris.

“Pada kesempatan ini juga kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas sinergitas dengan Polri dalam hal ini unit laka Satlantas Polresta Ambon yang selama ini telah mempermudah kami dalam memperoleh informasi kecelakaan lalu lintas, sehingga kami dapat melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Haurissa.

Baca Juga: Kapolda Turun Tangan, Eksekusi Lahan Ditunda

Haurissa juga menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara di jalan raya, patuhi rambu-rambu lalu lintas dijalan,  jaga keselamatan diri dan keselamatan orang lain.

“Ingat selalu, bahwa keselamatan yang paling utama,” tutup Haurissa.

Penyarahan santunan PT Jasa Raharja kepada ahli waris Sertu Basri juga disaksikan langsung oleh Dandim 15/04 Pulau Ambon Letkol Inf Zamril Philiang.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada PT Jasa Raharja atas responnya dalam memproses santunan meninggal dunia anggota kami,” ungkap Dandim.

Untuk diketahui, Sertu Basri merupakan pejalan kaki yang ditabrak pada Jumat (25/3) malam. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Tk. II dr Latumeten Ambon, namun akhirnya meninggal dunia pada pukul 11.00 WIT. (S-21)