Tiga Warga SBB Kategori ODP Dikarantina
PIRU, Siwalimanews – Tiga warga Kabupaten Seram Bagian Barat yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini sementara ditangani dengan cara diberikan pengobatan karantina mandiri di rumah.
“Ketiga pasien tersebut merupakan dua orang anak-anak dan satu orang dewasa, saat ini dalam pengebotan karantina mandiri di rumah masing-masing yang ditangani langsung oleh tim kesehatan penanggulangan dan pencegahan covid 19 Kabupaten SBB,” ungkap Direktur RSUD Piru dr Johan Sellano kepada wartawan di Priu, Minggu (22/3).
Dijelaskan, sebelumnya ketiga pasien tersebut sempat dibawah ke RSUD Piru untuk menjalani perawatan sekaligus dilakukan pemeriksan. Ketiga ODP tersebut saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan gejala-gejala yang menjurus ke Covid 19.
“Dengan tIdak ditemukan gejala-gela tersebut, seperti sesak napas, demam tinggi. Selanjutnya kami lakukan pengobatan rutin secara sistimatis, dengan pemberian obat-obatan sesuai gejala yang ada,” ungkapnya.
Menurutnya, tiga warga SBB yang masuk OPD tersebut saat ini ditangani oleh tim medis dengan melakukan pengobtan karantina mandiri di rumah selama 14 hari. setelah menjalani 14 hari ketiganya akan dievaluasi. Apa bila bergejala ketiga nyaakan dikembalikan ke RSUD Piru untuk mendapatian perawatan khusus.
Baca Juga: Harga Sayur di Pasar Mardika Melonjak TinggiUntuk pasien gejala virus corona di SBB ungkap Sellano, hingga saat ini belum ada. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat SBB untuk selalu menjaga kesehatan, dengan cara mencucui tangan dengan sabun, komsumsi buah dan sayur serta rajin berolahrga, “Kita berahrap dengan pola hidups ehat masyarakat, SBB dapat terhindar dari wabah tersebut,” ujarnya.
Ditambahkan, untuk kesiapan RSUD Piru sendiri dalam penanganan maupun pencegahan virus ini, pemda telah membentuk tim kesehatan penganggulangan covid- 19 yang terdiri dari dokter umum, spesialis dan anastesi, serta tenaga perawat khusus.
Sedangkan untuk persiapan RSUD sendiri, saat ini telah dibangun tenda khusus untuk pemeriksaan pasien yang merupakan kerja sama dengan BPBD, Dinkes, TNI dan Polri serta Satpol PP.
“Pad tenda kesehatan ini kita sama-sama menyiapakan berbagai keperluan medis untuk screning awal warga yang sakit flu atau merasa demam,” ucapnya.
Bahkan pihak RSU Piru juga lanjut dia, telah menyiapkan ruang isolasi khusus dan beberapa tempat tidur. Ruang isolasi ini disiapkan apa bila ada warga yang terindikasi terjangkit wabah virus corona langsung dipindahkan ruang isolasi ini. (S-48)
Tinggalkan Balasan