AMBON, Siwalimanews – Pelaksana tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ambon, Hanny Tamtelaihitu mengaku, saat ini masih sekitar 7.539 warga kota yang masuk dalam kategori pemilih pemula belum melakukan perekaman e-KTP.

Pasalnya, dari jumlah pemilih pemula sebanyak 9.314 jiwa, yang terdata oleh Dukcapil Kota Ambon, baru 1.775 yang telah melakukan perekaman dan memiliki e-KTP, sehingga masih ada kurang lebih 7.539 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP

“Untuk itu, kami masih terus lakukan perekaman data, meskipun memasuki H-1 Pemilu, kami masih akan tetap melayani warga kota yang akan melakukan perekaman dan penerbitan e-KTP,” ujar Tamtelaihitu kepada Siwalimanews di Ambon, Rabu (31/5).

Ia mengaku, optimis dalam waktu beberapa bulan kedepan sebelum pelaksanaan Pemilu, proses pendataan, perekaman hingga penerbitan e-KTP, dapat terselesaikan.

“Masih ada waktu sampai awal 2024, kondisi ini juga berlangsung pada Pemilu sebelumnya, jadi jika tidak capai keseluruhan, tapi minimal mendekati itu. Tapi kita yakin, bisa terkafer seluruhnya pada waktunya sebelum Pemilu,” ucapnya.

Baca Juga: Sekda: Rekomendasi DPRD Telah Ditindaklanjuti

Tamtelahitu mengaku, akan berupaya dengan berbagai program Dukcapil untuk bisa mengkafer seluruh warga Kota Ambon, termasuk para pemilih pemula agar mereka bisa menyalurkan hak demokrasinya dalam Pemilu 2024 nanti, baik itu melalui desa/negeri dan kelurahan sesuai program jemput bola, serta melalui kampus dan sekolah-sekolah, demi mengoptimalkan upaya-upaya yang sedang dilakukan Dukcapil.

“Jadi kembali lagi kepada kesadaran warga itu sendiri, kami pada prinsipnya akan terus berupaya untuk bisa mengkafer itu semua, tetapi kendalanya adalah, ketika kami turun, banyak juga yang tidak datang untuk melakukan perekaman. Jadi berbagai upaya terus dilakukan dengan harapan, para pemilih pemula maupun warga kota yang belum memiliki e-KTP, agar lebih respon, sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar dan cepat,” himbaunya.(S-25)