AMBON, Siwalimanews – Pasca hujan deras yang mengguyur Kota Ambon sejak Selasa (30/5) pagi hingga malam kemarin, selain mengakibatkan tiga rumah warga mengalami rusak parah akibat tertimpah longsor dan pohon tumbang, 7 rumah lainnya juga terancam longsor.

Pelaksana tugas Kepala BPBD Kota Ambon Fahmy Salatalohy kepada Siwalimanews di Ambon, Rabu (31/5) mengaku, ketujuh rumah yang terancam longsor tersebut, yakni 2 rumah di Batu Gajah Pandan-pandan tepatnya di lingkungan RT005/001, 1 unit rumah di kawasan Air Salobar atas tepatnya di RT002/002, 1 unit rumah di kawasan Batu Gantung Dalam RT001/004, 2 unir rumah di kawasan Skip Jembatan Putih tepatnya di RT004/002 dan 1 unit rumah di Desa Poka dekat LIPI.

“Ketujuh rumah yang terancam longsor itu 7 KK yang didalamnya terdapat 28 jiwa dan untuk penanggulangan darurat, BPBD telah memberikan bantuan logistik kepada mereka yang terkena terdampak,” ujar Fahmy.

Selain itu kata Fahmy, terdapat pula 34 unit rumah dalam peristiwa kemarin yang terendam banjir yang didalamnya, terdapat 50 KK dengan 164 jiwa.

Rumah yang terendam banjir ini tersebar dibeberapa titik di Kota Ambon antara lain, di Kampung Siwang terdapat sekitar 10 unit, Kudamati Farmasi Atas Lorong Tipka tepatnya di RT 001/006  2 unit, Kelurahan Waihaong RT001/002 dan  RT002/002 terdapat 20 unit.

Baca Juga: 98 Rumah di Desa Waefusi Terendam Banjir

“Kita juga disini telah telah memberikan bantuan logistik sebagai penanganganan darurat,” ucap Fahmy.

Ditanya terkait lokasi longsor pasca hujan deras kemarin Fahmy mengaku, akibat hujan deras kemarin juga terdapat 15 titik longsor, yakni di Negeri Kilang, kemudian di kawasan Gunung Nona tepatnya di Jalan Perumtel RT/007, selanjutnya di Batu Gajah Pandan-Pandan RT 005/001 dan RT003/004 serta RT004/004.

Selanjutnya di kawasan Air Salobar di lingkungan RT 002/002, kemudian di Batu Gantung  tepatnya di RT 001/004, Skip Jembatan Putih di lingkungan RT004/002, Kelurahan Waihoka tepatnya di RT004/002, kawasan Bere-bere di lingkungan RT003/005.

Berikutnya di kawasan Galunggung Lorong Tembok teptanya di RT006/006, Desa Passo di RT 013/003, kemudian kawasan Taman Makmur Air Salobar di RT003/007, Desa Amahusu tepatnya di RT003/001, serta di Kelurahan Batu Meja RT002/006 dan di Desa Poka.

“Sementara untuk banjir, terjadi di Kampung Siwang, Kudamati Farmasi Atas Lorong Tipka tepatnya di RT001/006, serta di Kelurahan Waihaong RT001/002 dan RT002/002, selanjutnya di Air Besar Passo,” beber Fahmy.

Selain itu kata Fahmy, pohon tumbang juga terjadi di beberapa lokasi yakni, di Dusun Waimahu Desa Latuhalat, Desa Mahia tepatnya di RT006/004. Sedangkan untuk fasilitas umum yang rusak, yakni Jalan Perumtel Gunung Nona tepatnya di RT001/007, Jalan Syaranamual di Desa Poka dekat LIPI.

“Untuk penanganan darurat sendiri  telah dilakukan oleh BPBD Kota Ambon kepada semua warga terdampak dari bencana ini,” tandas Fahmy.

Fahny mengaku, pihak BPBD Kota Ambon juga telah mengambil langkah dengan membantu membersihkan akses jalan yang tertutup longsoran, mendistribusikan bantuan logistik berupa terpal, karung, gerobak, sekop dan lain-lain, serta memantau ketinggian permukaan air dari CCTV milik Pemerintah Kota Ambon pada 5 daerah aliran sungai dan pada titik-titik jalan raya yang tergenang sehingga masyarakat dapat mengantisipasi kondisi hujan yang terjadi.(S-25)