AMBON, Siwalimanews – Untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, serta memberikan kesempatan para distributor menyediakan dan menjual bahan pokok dibawah harga distributor, maka Pemprov Maluku membuka pasar murah yang digelar secara mobile.

Pasar murah yang digelar menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, dilepas oleh Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno di halaman Kantor Gubernur, Senin, (13/12).

Bahan pokok yang dijual pada pasar murah yang akan berlangsung hingga Kamis (16/12) yang dipusatkan pada desa dam kelurahan di Pulau Ambon yang warganya merayakan Natal ini terdiri dari, telur ayam ras 1 rak, gula pasir 2 kg, terigu 2 kg dan minyak goreng 1 liter.

Pada kesempatan itu Wagub mengatakan, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, dalam menyambut hari-hari besar keagamaan, juga merupakan momentum yang tepat, karena melalui pasar murah, pemerintah ingin berbagi hidup dengan masyarakat Kristiani yang sebentar nanti akan merayakan Natal.

“Saya berharap, pasar murah ini paling tidak akan dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu dalam menghadapi hari-hari yang semakin berat, dan akan tercipta komunikasi dan interaksi yang harmonis dalam menjalin rasa kebersamaan dan sepenanggungan. Dengan demikian akan mempererat tali persaudaraan sebagai orang Maluku bersaudara yang hakiki dan sejati,” ucap Wagub.

Baca Juga: Pemprov Gelar Pasar Murah Khusus Minyak Goreng

 

Menurutnya, sejak bulan Suci Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri yang lalu dan jelang Natal 25 Desember serta Tahun Baru 2022, stok bahan pokok tersedia dalam jumlah yang sangat cukup dengan tingkat harga yang secara umum terkendali.

Hal ini dikarenakan, Pemprov Maluku melalui Disperindag selalu membangun koordinasi dengan pemda dan stakeholder terkait di daerah-daerah penghasil, seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

“Sebagai pusat akumulasi distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur, dalam upaya menjaga kelancaran arus distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat ke Maluku, sehingga tidak terjadi kelangkaan,” ujar Wagub.

Dengan tersedianya stok bahan pokok yang sangat cukup dan tingkat harga yang wajar, maka Wagub berharap, para pelaku usaha maupun pihak lain tidak melakukan spekulasi yang berdampak pada kenaikan harga barang pokok secara tidak wajar.

“Kepada pelaku usaha dan semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi aktif sehingga terlaksananya pasar murah, atas nama pemda saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi,” tutup Wagub. (S-45)