BULA, Siwalimanews –Dinas Ketahanan Pangan Maluku bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten SBT menggelar kegiatan menu makanan beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA).

Kegiatan yang bertujuan untuk mencegah bertambahnya kasus stunting di bumi Ita Wotu Nusa ini, berlangsung di salah satu Hotel di Kota Bula, Kamis (9/11)

Bupati SBT Mukti Keliobas dalam sambutanya yang dibacakan oleh Asisten III Setda Kabupaten SBT M. Syafri Rumain menjelaskan, kegiatan sosialisasi B2SA yang dilaksanakan ini memiliki arti penting dalam menjaga pola konsumsi pangan sehat kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat menumbuhkan kesadaran terhadap pangan beragam, bergizi, seimbang maupun aman.

“Pengan keragaman dan konsumsi pangan merupakan salah satu upaya yang terus bisa dilakukan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan unggul, yaitu melalui perbaikan pola konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam, baik untuk jenis pangan sumber karbohidrat, sumber protein, juga sumber vitamin dan mineral,” ujar bupati

Ini semua dengan harapan kata bupati, dapat meningkatkan kualitas hidup serta juga mendorong kreatifitas masyarakat pada umumnya, khusunya para ibu- ibu rumah tangga untuk menentukan, agar bisa menyusun dan menciptakan menu B2SA yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal di daerah ini.

Baca Juga: PWI SBT Apresiasi Pelatihan Jurnalistik Hulu Migas

“Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi, tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita, namun juga terhadap remaja putri merupakan calon ibu masa mendatang, dan berupaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat perlu mencari solusi sebagaimana yang diamanatkan oleh UU Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang paling utama,” tandas bupati.

Bupati mengaku, setiap persoalan kesehatan yang juga dihadapi oleh masyarakat dewasa ini, akibat dari kelebihan gizi dan konsumsi pangan yang kurang, juga dapat berdampak tidak baik terhadap kesehatan dan perkembangan tubuh manusia.(S-27)