AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 41 orang dilantik sebagai relawan demokrasi atau marinyo pada pilkada Kabupaten Maluku Barat Daya.

Pelantikan dengan mengutama­kan protokol kesehatan ketat ini berlangsung di sekretariat KPU dan dilakukan langsung oleh ketua KPU MBD, Yacop Alupatty Demny serta dihadiri langsung Ketua Bawaslu MBD, Jermis Jonas.

Komisioner KPU MBD, Yoma Naskay kepada Siwalima, Minggu (18/10) mengatakan, pembentukan relawan demokrasi sesuai dengan amanat PKPU Nomor 8 tahun 2017 terkait dengan sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat, sehingga relawan demokrasi merupakan bagian dari pendidikan pemilih.

“Jadi relawan demokrasi adalah agen demokrasi yang dibentuk oleh KPU untuk membantu sosialisasi khususnya di  Kabupaten Maluku Barat Daya mulaibdari kecamatan hingga ke desa-desa,” ujarnya.

Secara  keseluruhan, relawan yang dilantik diprioritaskan kepada 17 kecamatan dengan pengaturan untuk kecamatan yang memiliki jumlah penduduk sedikit maka terdapat 2 orang relawan sedangkan untuk kecamatan yang jumlah besar ditempatkan 3 orang relawan.

Baca Juga: Lanal Aru Gelar Syukuran Kedatangan KAL Pulau Trangan

Kecamatan yang diisi oleh 3 orang relawan diantaranya, Kecamatan Pulau-Pulau terselatan, Kecamatan Leti, Kecamatan Moa, Kecamatan Mdona Hyera, Kecamatan Babar, Kecamatan Babar Timur dan Kecamatan Damer, sementara sisanya dua orang.

Terkait dengan masa kerja, Yoma menjelaskan jika masa kerja rela­wan demokrasi sejak dilantik sudah mulai bekerja, akan tetapi mengingat pelantikan dilakukan di Ibu Kota Kabupaten maka saat ini semua relawan masih berada di ibu Kota.

“Sudah mulai bekerja saat dilantik, tapi untuk saat ini karena memang pelantikan dilakukan terpusat di ibu kota Kabupaten maka untuk semua relawan demokrasi nmasih berada di Kabupaten karena  menunggu transportasi,” ujar Yoma.

Yoma berharap dengan adanya relawan demokrasi maka partisipasi pemilih dalam menentukan pilihan dapat meningkatkan, sehingga pilkada dapat melahirkan pemimpin sesuai keinginan pemilih. (Cr-2)