NAMLEA, Siwalimanews – Jubir Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Buru, Nani Rahim mengungkapkan, telah menerima hasil swab 40 orang yang dikirim untuk diuji di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Ambon dan hasilnya negatif.

“Alhamdulillah semua hasil swab negatif, termasuk perawat di RSU YTA,  anak almarhum AS,” ucap Nani Rahim kepada wartawan lewat pesan whats-App group media Covid, Kamis (28/5).

Nani Rahim merincikan,  hasil swab 40 orang yang dinyatakan negatif itu terdiri dari 16 orang kontak almarhum AS,  11 orang kontak menantunya JS, dan 13 orang reaktif rapid test.

Tegasnya lagi, dari 40 orang yang hasil swab negatif itu sudah termasuk 10 tenaga kesehatan dan pegawai RSU Lala Namlea .

Sebelumnya hasil 25 swab yang telah dikirim beberapa hari lalu, tiga tenaga medis RSU dan 1 dokter puskesmas Safanajaya juga hasilnya negatif. “Semua pegawai RSU yang diswab hasilnya negatif,” ujarnya Senang.

Ditanya lebih jauh, Nani Rahim menjelaskan, kini masih ditunggu hasil swab atas nama pasien po­-sitif Covid 19 , FN dan PDP kiriman dari RSU Namrole, HB (60) yang sedang dirawat di RSU Namlea.

FN di pengiriman hasil swab 25 orang sudah negatif. Namun untuk memastikan telah bebas dari Covid 19, swabnya diambil ulang dan telah dikirim ke BTKL-PP Ambon dua hari lalu.

Menyinggung soal kondisi PDP kiriman dari Kabupaten Buru Selatan, berinisial HB, kata Nani Rahim, setelah ditangani langsung oleh ahli TB Paru yang kini telah dilantik menjadi Dirut RSU, dr Hilda Nazhrul Bahtari, kondisi kesehatan yang bersang­kutan sudah mulai membaik.

“Paling lama satu minggu hasil swab sudah keluar,” katanya.

Kepada wartawan, Nani Rahim juga mohon bantuan  untuk me­nyam­paikan info kepada masyarakat, bahwa  sesuai hasil pemeriksaan ra­pid test masal terhadap peng­usaha dan karyawan City Mart pada  21 Mei 2020 lalu,  semua menun­jukan hasil non reaktif, sehingga diharapkan tidak ada lagi stigma negatif terhadap pemilik dan karyawan di  swalayan ini. (S-31)