AMBON, Siwalimanews – Pasien terpapar Covid-19 kem­bali meninggal dunia. Kali ini nenek berusia 86 tahun.

Nenek bernisial JT  tahun asal Kota Ambon itu, menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (20/10) sekitar pukul 15.00 WIT di Rumah Sakit Siloam, Jl. Sultan Hasanudin, Kelurahan Hative Kecil, Sirimau, Kota Ambon.

“Jadi ibu JT ini dirawat di Rumah Sakit Siloam, sejak tanggal 18 Oktober lalu namun Tuhan berke­hendak lain,” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilisnya yang diteri­ma Siwalima, Rabu (21/12).

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah almarhumah diba­wa pihak Rumah Sakit Siloam ke RSUD dr. M Haulussy untuk dilakukan pemularasaan.

“Proses pemulasaran jenazah almarhumah kita lakukan di RSUD Haulussy yang diawali dengan doa yang dipimpin oleh pendeta dari GPM Jemaat Bukit Zaitun,” terang Kasrul.

Baca Juga: Jumlah Pasien Sembuh di Maluku Terus Meningkat

Selesai proses pemulasaran, jenazah almarhumah dihantar ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon. Selanjutnya, pema­kaman dilakukan pada pukul 21.20 WIT dan disaksikan oleh pihak keluarga.

Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Satgas Covid-19 turut berbelasungkawa atas meni­nggalnya almarhumah. “Semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang diting­galkan selalu diberikan ketabahan dan penghiburan,” kata Kasrul.

Dengan bertambahnya satu orang meninggal, kata Kasrul, jumlah pasien terpapar Covid-19 di Maluku yang meninggal dunia sebanyak 44 orang.

“Jumlah pasien meninggal di Maluku sebanyak 44 orang, 32 diantaranya merupakan warga Kota Ambon,” ujarnya.

Sebelumnya juga, seorang pasien positif terpapar Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit RST dr J.A Latumeten pada Senin (19/10) dini hari pukul 01.00 WIT.

Laki-laki inisial HP berumur 78 tahun ini berasal dari Kota Ambon. Ia menjalani perawatan medis sejak 6 Oktober 2020. Namun akhirnya meninggal dunia.

“Benar satu pasien kita dengan nomor 3477 meninggal dunia, sehingga jumlah saat ini pasien yang meninggal sebanyalk 43 orang,” kata Kasrul Selang yang dikonfirmasi wartawan di Kantor Gubernur Maluku.

Setelah dilaporkan meninggal dunia, jenazah almarhum kemu­dian dilakukan pemula­rasaan.

“Sebelum dibawa ke tempat pemakaman, didahului dengan doa yang dipimpin oleh pendeta dari GPM bersama keluarga pasien,” terang Kasrul. (S-39)