AMBON, Siwalimanews – Penanganan Covid-19 di Maluku ma­sih terus berlangsung. Guna membahas lebih lanjut langkah-langkah yang akan ditempuh kedepan,  Kodam XVI/Patti­mura menggelar rapat evaluasi pena­nganan Covid-19 dan pendisiplinan protokol kesehatan.

Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat Yudha Lantai III Makodam XVI/Pattimura, Selasa (25/8/) dipimpin langsung Pangdam XVI/Pattimura May­jen TNI Agus Rohman.

Pangdam didampingi Sekda Maluku Kasrul Selang dan Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar, dihadiri Walikota Ambon Richard  Louhenapessy, Sekot Ambon  A.G Latuheru, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw, para perwira  di jajaran Kodam serta para  Forkopimda Kota Ambon  dan Provinsi Maluku termasuk para tokoh agama.

Sekda Maluku, Kasrul Selang saat memberikan arahan menegaskan, perlu sinergitas untuk penanganan virus ini karena energi  dan phsikis telah  ter­kuras.

Kata Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 ini mengata­kan, terkait klaim biaya  dari rumah sakit  yang menangani pasien Covid-19 yang jumlahnya tidak sedikit.

Baca Juga: Harga Pasar Kembali Stabil

“Dalam  kondisi ini, kita sosialisasi dan edukasi harus tidak kenal lelah kepada masyarakat,” ujar Kasrul sebagai rilis yang disampaikan Humas Pemprov Ma­luku kepada Siwalima, Selasa (25/8)

Ditegaskan, perlunya mengevaluasi penerima stimulus kepada warga agar tepat sasaran dan bermanfaat.

“Kita evaluasi cek point-cek point yang dilakukan termasuk masalah eko­nomi, stimulus.  Kita evaluasi lagi sehi­ngga kita perlu bertemu untuk bicara  lebih teknis,” tandas mantan Kadis Pe­rumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Maluku ini.

Saat rapat, Kadis Kesehatan Pro­vinsi Maykel Pontoh memaparkan, upa­ya yang sudah dilakukan antara lain penguatan kapasitas terhadap te­naga yang selama ini  bersentuhan langsung pasien Covid-19, termasuk melibatkan tokoh agama sehingga hal-hal yang sensitif yang rentan keri­butan dapat dihindari. termasuk upaya pengendalian infeksi agar tenaga kesehatan tidak terpapar Covid-19.

Dipaparkan pula terkait apa yang akan dilakukan Pemprov  Maluku  ke depan antara lain perkuat komunikasi dan perubahan perilaku.

Sementara itu, Mayor Eka saat me­ma­parkan penanganan Covid-19 yang telah dilakukan Kodam  XVI/Pattimura, antara lain terus mengingatkan warga agar  menggunakan masker.

Saat itu, dipaparkan pula hasil analisa penanganan Covid-19 dengan menggunakan analisa SWOT.

Menurutnya, kekuatan yang dimiliki antara lain kesiapsiagaan aparat TNI/Polri dan Satpol PP  dalam penanganan  Covid-19, termasuk juga faktor geo­grafis. Sedangkan faktor kelemahannya antara lain kesadaran masyarakat yang kurang.

Dijelaskan pula, terkait peluang dan ancaman yang akan timbul sehingga disarankan perlu ada langkah  strategis yang harus dilakukan dalam waktu dekat untuk penanganan Covid-19  ini.

Hal ini diperlukan, karena TNI maupun Forkopimda tidak dapat  bekerja sendiri untuk mengedu­kasi masyarakat me­nangani Covid-19, sehingga perlu  duku­ngan swasta. Saat itu  Pangdam juga meminta saran dan masukan  dari para peserta rapat termasuk tokoh agama. (S-19)