DOBO, Siwalimanews – Kapal Motor Gadja Manis yang bertolak dari desa Lor-lor, Kecamatan Aru Selatan, dengan tujuan Kota Dobo, Jumat (26/5) dilaporkan mengalami mati mesin saat dalam perjalanan dan terombang ambing di perairan Batu Juring, Kabupaten Aru.

Kepala Koordinator Unit Siaga SAR Aru Reinhard Lopies kepada Siwalimanews di sela-sela evakuasi para penumpang kapal naas itu menjelaskan, setelah pihaknya mendapat informasi bahwa kapal naas berpenumpang 15 orang ini terombang-ambing akibat mati mesin pada pukul 08.00 WIT, Tim Rescue Unit Siaga Aru dengan menggunakan RIB milik Basarnas langsung menuju lokasi pencarian di sekitar Batu Juring Dobo pada koordinat 5°58’12″S 134°08’25″E.

“Kapal naas ini berpenumpang 15 orang dari Desa Lor-lor Kecamatan Aru Selatan hendak menuju kota Dobo, dalam perjalanan alami mati mesin sehingga terombang ambing di laut Batu Juring,” ungkap Lopies.

Kurang lebih 2 jam kata Lopies, tim rescue gabungan tiba di lokasi pencarian pada koordinat 6°0.290’S 134°7.299’E dan menemukan seluruh penumpang dalam keadaan selamat, kemudian dievakuasi menuju Pelabuhan Dobo.

Unsur yang terlibat dalam operasi evakuasi tersebut yakni, Tim Rescue Unit Siaga Aru sebanyak 4 personel, Polair Polres Aru 1 personel dan 2 personel Polair Polda Maluku.

Baca Juga: Perikanan Maluku Harus Dikembangkan Secara Baik

“Tim rescue gabungan beserta seluruh korban kini telah tiba di Pelabuhan Dobo, dengan demikian maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Kepada unsur SAR yang terlibat diucapkan terimakasih,” ucap Lopies.(S-11)