MASOHI, Siwalimanews – Sebanyak 105 anak di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mengikuti khitanan gratis yang digelar Tim Penggerak PKK setempat, yang dipusatkan di Kelurahan Lesane, Kecamatan Kota Masohi,Kamis (8/4).

Khitanan massal ini  sebagai wujud dari upaya membantu masyarakat kurang mampu.

Acara yang terlaksana atas kerja sama TP-PKK dan  Dinas Kesehatan Kabupaten bergelar Pamahanu-Nusa itu,  dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada sedikitnya 105 orang anak yang terdaftar sebagai peserta Khitanan Masal TP PKK Malteng

Ketua TP PKK Malteng, Amien Ruati Tuasikal saat membuka acara itu menyebutkan, khitanan massal meru­-pakan salah satu pro­-gram TP PKK Malteng yang didorong untuk membantu masyarakat tidak mampu yang diakibatkan dari Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga berakhir.

“Kegiatan yang kita lakukan saat ini adalah bagian dari kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu,khususnya bagi orang tua yang anak anaknya belum dikhitanan, sebagai salah satu dampak Pandemi Covid-19 saat ini. Jadi ini bukan hanya wujud dari upaya untuk merealisasikan program kerja TP PKK Kabupaten Malteng,” tandas Ruati.

Baca Juga: Dishub Janji Angkutan Diatas 15 Tahun tak Beroperasi

Istri Bupati dua periode di kabupaten tertua di Maluku ini menjelaskan, program khitanan masal yang dilakukan saat ini, telah direalisasikan di beberapa kecamatan yang ada di Malteng.

“Kegiatan ini sudah kami gelar di beberapa kecamatan yang ada di daerah kita ini.kami berharap seluruh wilayah Maluku tengah akan kita sentuh,agar realisasi program pelayanan TP PKK Malteng dalam bentuk khitanan masal serta kegiatan lainnya dalam tahun ini dapat terealisasi seluruhnya,” ujarnya.

Kepala Kecamatan Kota Masohi, Wahda menyampaikan apresiasi kepada ketua TP PKK Malteng dan seluruh jajaran yang telah menyambangi  wilayah Kelurahan Lesane Kota Masohi untuk membantu masyarakat.

Menurutnya, kegiatan khitanan masal yang dilakukan saat ini, tentu akan berdampak positif, terutama dalam upaya untuk mewujudkan generasi muda Malteng yang lebih sehat.

“Selain memang untuk melaksanakan kewajiban agama, serta untuk membantu masyarakat kurang mampu yang belum dapat melakukan khitanan bagi anak anaknya. Namun khitanan juga berdampak pada kehidupan Kesehatan masyarakat. Kami sangat merespons dan menyampaikan apresiasi serta penghargaan dan rasa terima kasih yang besar bagi Ibu Amien Ruaty Tuasikal bersama seluruh jajaran TP PKK Malteng,” katanya. (S-36)