PEMERINTAH Kota Ambon, menggelar Upacara Bendera memperingati Hari Pahlawan, yang diikuti seluruh ASN pada Kamis (10/11) di Balai Kota.

Penjabat Walikota, Bodewin M Wattimena, selaku Inspektur me­ngatakan momentum hari pahlawan menjadi cara Pemkot tuk kembali mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang susah payah merebut dan mempertahankan kemerdakaan.

“Tugas kita menjiwai semangat pahlawan, oleh sebab itu ASN ter­gerak hatinya menyelesaikan per­soalan dalam situasi kekinian tidak dengan senjata dan pedang, tapi dengan memperbaiki dan mengatasi seluruh persoalan masyarakat,” terangnya.

Sebelumnya Wattimena saat membacakan amanat tertulis Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, menga­takan, Hari Pahlawan setiap tahun diperingati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menem­ukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka.

“Dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mem­pertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhla­sannya. Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para Pahlawan dengan semangat bergerak se­rempak menghadang musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya,” katanya.

Baca Juga: Penjabat Bupati: AMGPM Diharapkan Jadi Agen Perubahan

Diungkapkan, para pejuang ke­merdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara–tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga karena mereka sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita, anak dan cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan.

“Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh,” beber Mensos.

Ditambahkan, kesiapsiagaan kita menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covid–19 serta kelangkaan sumber daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan, sebab kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang.

Untuk itu, kita harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbaharukan. Melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.

“Mengelola sumber daya air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan sumber daya air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi,” tutupnya.(S-25)