AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mariritim Ambon mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang akan melanda perairan Maluku.

“Peringatan dini waspada gelombang tinggi ini mulai berlaku 17 Oktober pukul 09.00 WIT hingga 19 Oktober pukul 09.00 WIT,” jelas Prakirawan BMKG Sinta Lawery dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalima, Sabtu(17/10).

Untuk tinggi gelombang mencapai 1,25-2,50 meter atau gelombang sedang berpeluang terjadi di Perairan Tanimbar, Perairan Kai, Perairan Kepulauan Aru dan Laut Arafuru.

Gelombang tinggi ini terjadi dikeranakan, terdapat sirkulasi udara di Papua Barat, sehingga pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Ia berharap, agar  para nelayan maupun oparator kapal serta pemda dapat memperhatikan risiko tinggi gelombang demi keselamatan pelayaran. Untuk bagi perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry maupun kapal cargo dan pesiar dapat meperhatikan himbauan ini.

“Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi juga diminta agar tetap selalu waspada,” himbaunya. (Mg-5)