MASOHI, Siwalimanews – Letkol CPM Lodewiyk Malau, resmi menjabat sebagai Komandan Polisi Militer XVI/2 Masohi mengantikan pejabat lama Letkol CPM Hendri Sirait yang pindah tugas ke daerah Sulawesi.

Didampingi istri Letkol CPM Lodewiyk Malau, telah tiba di Markas Komando Denpom Masohi, Selasa (9/12) kemarin.

Saat tiba, Letkol Malau yang pernah berdinas di Aceh ini, diterima langsung oleh seluruh anggota Denpom Masohi. Meski penyambutan dilakukan dalam nuansa sederhana, namun semangat dan dukungan seluruh anggota dan keluarga besar POM XVI/2 Masohi terlihat sangat kental dan berkesan.

Kepada Siwalimanews usai serimoni penyambutan anggota, Letkol Malau, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jajaran anggota Denpom yang telah memberikan sambutan dan apresiasi baginya sebagai komandan di lingkungan Denpom Masohi.

“Saya dan keluarga merasa bangga dan senang atas apresiasi dan sambutan baik seluruh anggota dan keluarga di lingkungan Denpom Masohi saat ini. Tentu kami akan berupaya menjadi komandan yang bijak selama bertugas disini,” ucapnya.

Baca Juga: Bekali Satuan BKO, Wakasad Kunjungi Maluku

Letkol Malau, berikrar akan mewujudkan Pomad yang disiplin, solid, profesional, tangguh, berwawasan kebangsaan dan dicintai rakyat serta mampu mewujudkan TNI AD yang disiplin, taat dan senantiasa menjunjung tinggi hukum dan Ham.

“Visi kami dalam memimpin organisasi Denpom XVI/2 Masohi tentu salah satunya adalah mewujudkan Pomad yang disiplin, solid, tangguh, berwawasan kebangsaan agar dapat dicintai rakyat serta mampu mewujudkan TNI AD yang disiplin dan taat dalam menjunjung tinggi hukum dan Ham di wilayah hukum Denpom Masohi,” tandasnya.

Dalam mewujudkan visi ini, maka pihaknya akan melakukan berbagai langkah dan program baik secara internal maupun eksternal.

“Tentu untuk mewujudkan visi tadi berbagai program kerja baik secara internal maupun eksternal akan kita lakukan, mulai dari upaya meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan Pomad melalui kegiatan dalam hubungan kelompok yang bermanfaat, meningkatkan kemampuan prajurit Pomad melalui pendidikan dan latihan,bertahap dan berlanjut serta penugasan yang berjenjang. Kemudian melaksanakan dan mengamalkan Sapta Marga Sumpah Prajurit,delapan Wajib TNI Panca Dharma Corps,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan mengupayakan pembentukan Subdenpom di beberapa wilayah yang masih berada di wilayah hukum Denpom XVI/2 Masohi, diantaranya, Subdenpom Kota Piru di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Subdenpom Kota Bula di Seram Bagian Timur.

“Kita juga akan berupaya membentuk Subdenpom di dua kabupaten itu yang masuk dalam wilayah hukum Denpom Masohi. Langkah ini perlu dilakukan mengingat luas wilayah hukum Denpom XVI/2 Masohi, agar pada giliranya nanti dapat membantu atau meminimalisir tugas pokok Denpom Masohi,” cetusnya.

Selain program eksternal yang akan dilaksanakan, Letkol Malau juga memastikan akan melakukan beberapa program eksternal, diantaranya melaksanakan Lidpamfik, Gakkum, Gakplintatib, Idik, Rustahmil, Rustahkaya, Rustahper dan Interniran perang, Walprotneg serta melaksanakan Dallalin dan Garsim TNI.

Pihaknya juga akan selalu menjaga hubungan dengan Pemkab Malteng serta seluruh jajaran pemerintah daerah yang berada di wilayah hukum Denpom XVI/2 Masohi.

“Tentu kami akan menjaga silaturahmi dengan pihak pemerintah daerah demi terjalinnya sinergitas antar sesama aparatur pemerintah. Baik itu berupaya membantu pemda dalam menjalankan program pemerintah serta membantu menjaga kamtibmas bersama aparatur pemerintah lainnya,” pungkasnya. (S-36)