Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Maritim Ambon kembali  mengeluarkan peringatan akan adanya cuaca ekstrim terutama  gelombang tinggi di sejumlah perairan di Maluku,“gelombang dengan tinggi 1,25-2,50 meter (sedang) berpeluang terjadi di laut SBT, perairan Buru, perairan Pulau Ambon dan Pulau Lease, perairan Selatan Seram, Laut Banda, perairan Sermatang hingga Leti, perairan Babar, perairan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai, perairan Kepulauan Aru serta Laut Arafuru bagian barat dan tengah.

“Untuk pola angin diwilayah Indonesia bagian utara kata Damaynto, pada umumnya bergerak dari timur laut- timur dengan kecepatan berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya, bergerak dari timur  ke tenggara dengan kecepatan angn berkisar 5- 20 knot.“Kecepatan angin tertmggi terpantau di Perairan Selatan Jawa, Samudra Hindia, dan Laut Arafuru.

“Sedangkan untuk kapal ferry, dilarang berlayar pada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2,5 meter, sementara kapal ukuran besar seperti kapal kargo/ kapal pesiar dilarang berlayar pada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4,0 meter.

“BMKG Stasiun Maritim Ambon berharap, kepada seluruh masyarakat atau nelayan memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

“Larangan peringatan berlayar yang dikeluarkan oleh BMKG ini harus juga tersosialisasi sampai pada masyarakat pedesaan apalagi masyarakat kita banyak yang berada di wilayah-wilayah pesisir dengan mata pencaharian sebagai nelayan.“Tentu saja peringatan dini yang dikeluarkan BMKG patut diapresiasi tetapi diharapkan, pemerintah daerah  provinsi maupun kabupaten/kota di Maluku harus juga sosialisasi dengan cepat kepada masyarakat.

Baca Juga: Jangan Abaikan Prokes Covid-19

“Memang cuaca ekstrim yang terjadi baik  gelombang tinggi, angin.kencang dan hujan deras selalu disampaikan oleh BMKG sehingga sangat diharapkan juga pemda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah bisa mengantisipasi itu dengan melibatkan seluruh perangkat ditingkat bawah baik kecamatan, kelurahan, rukun warga dan rukun tetangga untuk. menginformasikan atau mensosialisasikan kepada masyarakat agar selalu waspada.

“Waspadai cuaca ekstrim itu perlu supaya masyarakat bisa terselamatkan dari berbagai kemungkinan bencana yang terjadi.“Selain itu peranan pelni, syahbandar juga penting untuk menginformasikan kepada kapal-kapal berlayar terutama kapal-kapal.tradisional. hal ini penting demi keselamatan masyarakat.

“Karena itu.kerjama BMKG dan seluruh pihak-pihak terkait baik.pemerintah sampai.kepada masyatakat sangat penting. Informasi yang cepat itu sangat dibutuhkan supaya ada penangganan yang cepat pula demi kepentingan masyarakat. (*)