MASOHI, Siwalimanews – Warga Negeri Piliana Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menegaskan menolak segala bentuk atau ajakan gerakan separatisme yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kepala Pemerintahan Negeri (Raja) Pilia­na, Agustinus Ilelapotoa menegaskan seluruh masyarakat Negeri Piliana telah berikrar bahwa NKRI harga Mati dan tidak ada tawar menawar untuk mengikuti ajakan paham separatisme FKM-RMS maupun lainnya  selain Pancasila dan UUD 1945.

“Kita semua warga Negeri Piliana menolak dengan tegas segala bentuk ajakan paham separatisme FKM-RMS dalam bentuk apapun. Bagi kami NKRI harga mati dan tidak ada tawar menawar dengan itu,” tandas Ilelapotoa, kepada Siwalima di Tehoru, Senin (20/7).

Dikatakan, warga Negeri Piliana yang berada tepat di kaki gunung Binaya dari arah selatan Maluku Tengah itu sadar dan cinta tanah air bangsa dan negara, sehi­ngga tidak ada alasan untuk kemudian terpangaruh untuk mengikuti bujukan dan rajuan dari faham Separatisme.

“Puluhan tahun memang kita terisolasi akibat akses jalan yang saat itu belum ada. Namun hal itu tidak berarti kita lalu tidak mencintai bangsa dan negara Indonesia. Sampai kapanpun kami tetap Indonesia dan tetap menolak segala bentuk dan rajuan atau bujukan dari paham separatis FKM RMS maupun paham paham lainnya yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.

Baca Juga: Berlakukan PSBB Transisi, Walikota Tinjau Pasar

Tahun ini Negara Kesatuan Republik Indonesia akan memasuki usia 75 tahun dimana seluruh warga negara akan memperingatinya pada 17 agustus mendatang menegenai hal ini, Ilelapotoa menjamin perayaan HUt Proklamasi RI ke 75, 17 agustus nanti akan dirayakan dengan aman dan lancar tanpa gangguan dan hambatan apapun apalagi sampai dengan adanya gangguan katibmas akibat pengaruh gerakan separatis FKM-RMS.

“Sekali lagi kami pastikan dan tegas­kan kami NKRI dan tidak ada tawar di menawar dengan gerakan atau paham manapun olehnya saya pastikan pelaksa­naan HUT Proklamasi tahun ini aka tetap berjalan lancar dan aman tanpa ada gangguan apapun, Negeri Piliana sama dengan negeri-negeri lainnya di Maluku atau Indonesia. Jadi sebagaimana tahun tahun sebelumnya, peringatan Hut RI berjalan lancar,maka tahun inipun akan berjalan lacar dan aman sebagaimana mestinya,” katanya. (S-36)