BULA, Siwalimanews – Warga Dusun Air Dingin, Desa Mising, Kecamatan Kilmury, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) masih membutuhkan Perhatian Pemerintah setempat.

Hal ini diungkapkan Pendiri Panguyuban NSP Family, Ronal Abdullah Pical, kepada Siwalima di Bula, Kamis (24/9).

Dijelaskan, warga Dusun Air dingin ini merupakan mayoritas mualaf atau lebih tepatnya telah memeluk Islam beberapa tahun lalu, Sebelumnya mereka menempati Desa Mising, namun sejak kurang lebih dua tahun lalu memilih untuk menempati Dusun Air Dingin.

Untuk diketahui, Dusun Air Dingin terletak antara perbatasan Kecamatan Werinama dan Kecamatan Kilmury dan dihuni oleh 66 jiwa.

Selain itu, Mereka menempati 28 Rumah yang masih berlantai tanah, dengan dinding papan dan atap rumah yang terbuat dari daun rumbia.

Dikatakan, sebelum meninjau dusun tersebut, dirinya mendengar informasi tentang kehidupan warga di dusun tersebut sehingga dirinya melakukan kunjungan atas nama NSP Family Peduli Masyarakat.

“Kunjungan saya atas nama NSP Family Peduli Warga, NSP Family ini merupakan panguyuban keluarga yang bergerak di bidang peduli masyarakat,” ungkapnya.

Dikatakan, Setelah dirinya didampingi dengan beberapa teman untuk meninjau dusun tersebut, Ia lansung meneteskan air mata. “Saya sedih dan sempat menangis ketika lihat kehidupan mereka,” terangnya.

Dirinya menangis bukan hanya melihat kehidupan warga yang jauh dari kesejahteraan, Namun karena permintaan yang hanya meminta seorang Ustad, seorang guru mengaji dan beberapa Kitab Al-Qur’an.

“Saya menangis bukan karena kehidupan mereka yang masih jauh dari kata kesejahteraan, na­-mun menangis karena mendengar permintaan mereka, yang hanya meminta seorang Ustad, seorang guru mengaji dan beberapa kitab Al-Qur’an,” cetusnya.

Terkait kehidupan masyarakat di dusun tersebut, Pical berencana dalam waktu dekat memberikan bantuan berupa semen sebanyak 50 sak, 30 sembako, empat buah lampu penerangan berupa solar cell dan Kitab Alqur’an.

“Saya rencana dalam pertengahan bulan Oktober ini, memberikan bantuan kepada mereka berupa 50 Sak semen, 30 sembako dan empat buah lampu solar cell,” janjinya. (S-47)