WARGA di Kecamatan Pulau Panjang, Desa Guli-Guli dan Desa Manggis, Kecamatan Seram Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Maluku mulai menikmati listrik.

Hal tersebut ditandai dengan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel [PLTD] Pulau Panjang, dan peresmian menyala perdana listrik di Desa Guli-Guli dan Manggis pada Kamis (31/3).

Ketua Komisi C DPRD SBT, Abdullah Kelilauw menyampaikan apresiasi kepada PT. PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara, PT. PLN UP3 Masohi dan PT. PLN Rayon Bula lewat kerja keras bersama, sehingga Pulau Panjang dan Guli-Guli mulai teraliri listrik.

Kelilauw mengaku, peresmian yang ditandai dengan menyala perdana listrik pada dua wilayah di kabupaten bertajuk ‘Ita Wotu Nusa’ itu menjadi kado terindah bagi masyarakat setempat jelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.

“Rasa syukur yang sangat dalam, karena bulan Ramadhan kali ini kita sudah terangnya lampu di malam hari,” ucap Abdullah Kelilauw.
Dikatakan, upaya pertemuan dan koordinasi Komisi C DPRD SBT dan Pemerintah Kabupaten [Pemkab] SBT bersama Kepala Staf Presiden [KSP] beberapa waktu lalu untuk membicarakan permasalahan listrik di daerah itu telah membuahkan hasil.

Baca Juga: BAZNAS SBT Buka Loket Layanan Zakat

“Saya menyambut baik juga, hari ini diresmikan nyala perdana di Guli-Guli. Ini langkah baik kedepan saudara-saudara kita yang ada di Ukar Sengan sudah menikmati lampu di bulan Ramadhan ini,” bebernya.

Ia berharap, kedepan PT. PLN Maluku-Maluku Utara juga segera mewujudkan impian dan dambaan masyarakat lainnya di Kabupaten SBT yang hingga kini belum menikmati listrik dari pemerintah.

“Harapan kami, di beberapa titik yang ada di SBT, misalnya di Seram Laut, di Teor dan Effa. Begitu juga di Kwamor dan selanjutnya ada di Kilmury, ini menjadi PR tersebdiri, semoga segera terwujud,” harapnya (*)