DOBO, Siwalimanews – Warga Kota Dobo dan sekitarnya “menyerbu” salah satu toko di kota itu, saat Disperindag Aru menggelar operasi pasar minyak goreng curah, Kamis (2/6).

Kadis Perindag Aru Bead Adjaas kepada Siwalimanews disela-sela operasi pasar itu mengatakan pelaksanaan operasi pasar kali ini dikhususkan untuk penjualan minyak goreng curah dengan harga perliternya Rp14 ribu.

“Untuk stoknya yang masuk saat ini di Aru, sebanyak 22 ton lebih, ini diharapkan dapat mengantisipasi stok minyak goreng di wilayah kita. Minggu depan akan ada stok baru masuk lagi, karena saat ini sementara pemuatan di Surabaya,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan masuknya stok minyak goreng curah dengan harga Rp14 ribu/liter ini dapat menjawab kebutuhan yang ada di Kota Dobo dan sekitarnya dan yang menjual minyak goreng ini adalah pihak distributor.

Sementara Disperindag, hanya melakukan pengawasan dan kontrol, agar penjualannya ke masyarakat berjalan dengan baik, dan tidak ada yang monopoli.

Baca Juga: Djalaluddin Janji Evaluasi Birokrasi di Pemkab Buru

“Untuk perjerigen dengan ukuran 18 liter itu dijual dengan harga Rp252 ribu dan tidak dijual perliter,  mungkin saja tidak terjangkau masyarakat kecil, namun Disperindag juga tidak bisa berbuat banyak, karena itu sudah diatur dari pusat,” tandasnya.

Sementara itu, pantauan Siwalimanews pada distributor minyak goreng curah ini terlihat puluhan warga yang didominasi kaum ibu saling berdesakan hanya untuk dapat membeli. Semakin padatnya warga, maka pihak distributor dan Disperindag berkoordinasi guna proses penjualan dapat dialihkan ke lokasi baru, yakni di di gudang milik sang distributor yang terletak di kawasan Pasar Timur Kelurahan Galay Dubu. (S-11)