AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 17.443 warga Kota Ambon dengan se­jumlah kriteria telah divak­sin sejak tahap pertama sampai dengan tahap kedua. Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menuturkan, partisipasi masyarakat untuk divaksin sangat tinggi.

“Yang telah melaksa­nakan vaksinasi di Kota Ambon itu, kurang lebih 17.443 orang,” ungkap­nya saat ditemui warta­wan di halaman parkiran Balai Kota Ambon, Jumat (19/3).

Diakuinya, pada tahap pertama yang melakukan vaksinasi adalah petugas kesehatan. Tahap kedua diikuti oleh para lansia yang berasal dari lima kecamatan di Kota Ambon.

“Dari tahap pertama nakes, itu 3.616 orang, yang sudah vaksinasi tahap pertama yang kedua lansia di Kota Ambon ini Luar bisa lansia ini top ranking di Kota Ambon, 4.813 Lansia,” bebernya.

Dijelaskan, ditahap kedua selain lansia, sejumlah guru yang ada di Kota Ambon dan telah terdata juga melakukan proses vaksinasi tersebut. “Yang kedua guru; baik itu PAUD, SD, maupun SMP kurang lebih 4.464. Kemudin ASN non Nakes, berjumlah 836 orang, media 50 orang. Semua itu akan kita tambah lagi, karena ada yang belum divaksinasi,” ungkap walikota.

Baca Juga: Satu PNS Baru Terpapar Covid-19

Nantinya toko-tokoh agama berjumlah 223 orang juga akan divaksinasi. Pemkot Ambon akan mendorong agar semua tokoh agama divaksinsi. Masih kata walikota, yang sudah divaksinasi staff pimpinan BUMN sebanyak 492 dan TNI/Polri itu 2.220 termasuk pedagang dan pengemudi kurang lebih 546 orang.

Louhenapessy mengungkapkan dirinya sangat berterimakasih pada seluruh nakes yang telah bekerja keras untuk membantu masyarakat tanpa pamrih. Dan tetap mengedepankan protokol kesehatan di setiap pelayanannya. (S-52)