AMBON, Siwalimanews – Walikota Richard Louhena­pessy mengungkapkan, empat ASN di Pemkot Ambon positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab.

Keempat ASN itu adalah, Ke­pala Dinas Sosial Nurhayati Jasin dan stafnya, serta dua ASN lagi di Dinas Kesehatan.

“Yang terkonfirmasi 4 orang, yang satu adalah seorang kepala dinas, yang kedua seorang staf pada Dinas Sosial, dan dua lagi staf pelaksana pada Dinas Ke­sehatan, nah ini mereka semua terlibat langsung dalam tugas pelayanan kepada masyarakat,” kata walikota saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, Jumat (15/5), di Unit Layanan Administrasi Balai Kota Ambon.

Keempat ASN itu, kata walikota, memiliki kontak langsung saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Jadi mereka tidak melakukan aktifitas di  dalam ling­kup kantor,” ujarnya.

Selain empat positif, ada 18 ASN yang berstatus pasien dalam peng­awasan (PDP). “Yang PDP itu ada 18 ASN di pemerintah kota, sekali lagi saya tekankan ini mereka yang langsung berhubungan dengan masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Corona Makin Menggila

Ia juga menjelaskan, langkah-langkah protokol kesehatan telah dilakukan, dimana mereka telah di­isolasi secara mandiri dan terpadu.

“Langkah-langkah protokol telah dilakukan pemerintah kepada me­reka yang terpapar, telah dilakukan isolasi ada yang mandiri dan terpadu, ada juga yang meminta untuk diisolasi di rumah dan di­awasi oleh petugas,” ungkap walikota.

Ia meminta agar masyarakat yang datang untuk dilayani harus betul-betul mentaati protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak. Sebab hampir semua yang terkena Covid-19 tidak ada gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

“Oleh karena itu masyarakat untuk betul-betul taat kepada peraturan kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan juga rajin mencuci tangan,” tandasnya.

Walikota mengingatkan masya­ra­kat untuk tidak pandang enteng dengan Covid-19. Ia juga meminta dukungan dan doa dari masya­rakat kepada ASN Pemkot Ambon yang terpapar agar diberikan penguatan.

Sementara data kasus Covid-19 di Kota Ambon hingga Jumat (15/5) sebanyak 106 kasus. Terdiri dari orang dalam pemantauan (ODP) se­banyak 50 orang.

Mereka terse­bar di Kecamatan Sirimau 24 orang, 12 orang di Kecamatan Nusa­niwe, 8 orang di Kecamatan Baguala, dan 6 orang di Kecamatan Teluk Ambon.

Sementara pasien dalam pe­ng­awasan (PDP) sebanyak 18 orang, yang tersebar di Kecamatan Sirimau sebanyak 9 orang, Kecamatan Nusaniwe 7 orang, Kecamatan Baguala 1 orang dan Kecamatan Teluk Ambon 1 orang.

Sedangkan jumlah kasus ter­konfirmasi positif sebanyak 54 orang, dimana 38 orang masih dirawat, 12 orang yang sembuh, dan 4 orang yang meninggal.

Mereka yang masih dirawat tersebut berasal dari Kecamatan Sirimau sebanyak 10 orang, Kecamatan Nusaniwe 21 orang, Baguala 5 orang, dan Kecamatan Teluk Ambon 2 orang. (Mg-6)