AMBON, Siwalimanews – Dari rapid test antigen massal terhadap ASN Pemprov Maluku yang digelar 21-23 Januari, ditemukan 25 pegawai positif corona versi antigen.

Di hari pertama, Kamis (21/1) rapid test diikuti oleh 500 pegawai dan 5 orang hasilnya positif, sementara pada hari kedua, Jumat (22/1) dari 860 pegawai yang mengikutinya 10 orang dinyatakan positif.

Pada pelaksanaan hari ini, Sabtu (23/1) yang merupakan hari ketiga, tercatat diikuti 1.047 pegawai, 10 orang diantaranya dinyatakan positif. Dengan demikian, sampai dengan hari ini 25 pegawai Pemprov Maluku dinyatakan positif corona versi rapid antigen.

“Rapid massal di hari ketiga ini masih tetap dilakukan pada tiga lokasi yakni halaman Kantor Gubernur, Kantor bersama di PHB Waihaong dan halaman parkir Dinas Kesehatan Maluku dan hasilnya tadi itu 10 orang pegawai dinyatakan positif rapid antigen,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Maluku, Dony Rerung kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu (23/1).

Dijelaskan, rapid hari ketiga ini diikuti oleh sejumlah dinas, badan maupun biro, termasuk wartawan yang sehari-hari bertugas di kantor gubernur. 10 pegawai yang positif, sudah kita tindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR.

Baca Juga: Sehari Dirawat, Pasien Covid Meninggal di RS Latumeten

Dirincikan, jumlah pegawai yang mengikuti rapid di Kantor Gubernur sebanyak 396 orang dan tiga dinyatakan positif, di Kantor Bersama THR Waihaong diikuti 299 orang, dua pegawai hasilnya positif, sementara pada Dinas Kesehatan yang diikuti 352 orang, 5 diantaranya hasilnya positif.

”Yang di Kantor Gubernur 3 orang dinyatakan positif, THR 2 orang positif dan Dinas Kesehatan 5 orang positif, sehingga total yang positif hari ini 10 orang,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya penularan kata jubir, 10 pegawai ini sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil PCR mereka keluar.

Hasil rapid tes ini, jika ingin diambil oleh peserta rapid massal, bisa diambil pada dinas, badan, biro atau kantor yang menaungi masing-masing pegawai.

Sementara itu, pantauan Siwalimanews, proses rapid yang berlangsung di Kantor Gubernur dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 16.00 WIT itu, tidak perlihat lagi kerumunan pegawai yang akan melakukan rapid seperti dua hari sebelumnya.

Pasalnya, dihari ketiga ini, semuanya berlangsung dengan tertib dan dikawal oleh belasan anggota Satpol PP. Hal yang sama juga terjadi pada dua lokasi lainnya yang mengelar rapid tes antigen diwaktu yang sama. (S-39)