AMBON, Siwalimanews – Jumlah pegawai RSUD dr. M Haulussy Ambon yang terkonfirmasi positif Virus Corona ber­tam­-bah lagi 10 orang, berdasarkan hasil uji polyme­-rase chain reaction (PCR).

Para pegawai itu adalah tenaga medis, administrasi dan cleaning service.

“Jadi ada 10 kasus po­sitif baru semuanya ada­lah tenaga medis dan te­naga pendukung non me­dis di RSUD dr. M Hau­lussy,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ma­luku, Kasrul Selang kepada wartawan, di kan­tor Gubernur Maluku, Jumat (15/5).

Kasrul mengung­kap­kan, mereka terkonfirmasi positif berdasarkan hasil uji swab dengan metode PCR dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Ambon.

Sebelumnya sampel swab dari 22 pegawai RSUD dr. M Haulussy dikirim ke BTKL-PP Ambon, setelah hasil rapid test mereka reaktif. Namun yang baru keluar 10, dan dinyatakan positif terpapar Virus Corona. Sedangkan hasil uji sampel 12 pegawai lainnya belum keluar.

Baca Juga: Kasrul Akui Istrinya Positif

“22 swab dari RSUD M. Haulussy yang dikirim ke BTKL-PP, 10 orang dinyatakan positif terkonfirmasi, sisanya belum keluar,” terang Kasrul.

Lanjut Kasrul, semua pegawai RSUD Haulussy yang positif maupun yang masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) sementara menjalani perawatan.

“Baik yang 10 orang yang sudah dinyatakan positif, maupun 12 lainnya masih menunggu hasil uji swab, semuanya sementara menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Haulussy,” ujarnya.

Dengan penambahan 10 kasus itu, maka pegawai RSUD Haulussy yang positif terkena Covid-19 berjumlah 13 orang. “Kita sampaikan sebelumnya ada tiga tenaga medis yang sudah terpapar, sehingga jumlah 13 kasus,” jelas Kasrul.

Tiga tenaga medis perempuan itu masing-masing; pasien kasus 26 berinisial MM, pasien kasus 27 berinisial UM,  dan pasien kasus 28 berinisial DT. “Ketiganya didu­-ga terpapar dari pasien terkonfir­masi dengan inisial LS yang merupakan kasus 25,” tandasnya.

Ketiga tenaga medis ini terkonfir­masi positif terpapar Virus Corona diumumkan Gugus Tugas Covid-19 Maluku pada Senin (11/5) lalu.

Hingga Jumat, 15 Mei 2020 pukul 12.00 WIT, jumlah kasus positif di Maluku sebanyak 72 kasus, dimana sembuh 17 orang, meninggal 5 orang dan sementara menjalani perawatan sebanyak 50 orang.

ODP bertambah, PDP Tetap

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Maluku ber­tambah sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tetap.

“Jumlah ODP sampai dengan Jumat, 15 Mei 2020 pukul 12.00 WIT sebanyak 54 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Meikyal Pontoh.

Pontoh merincikan jumlah ODP di Kota Ambon sebanyak 52 orang, Kabupaten SBT 1 orang dan kabupaten Buru Selatan 1 orang. Sebelumnya jumlah ODP di Maluku pada Kamis 14 Mei 2020 sebanyak 50 orang.

Sedangkan jumlah PDP di maluku sampai dengan tanggal 15 mei 2020 pukul 12.00 WIT sebanyak 24 orang.

“Jumlah itu terdiri dari Kota Ambon sebanyak 14 orang, Kabupaten Maluku Tengah lima orang, Kabupaten SBT satu orang, Kabupaten Buru tiga orang dan Kabupaten Buru Selatan satu orang. Sebelumnya jumlah PDP pada Kamis 14 Mei 2020 pukul 12.00 WIT sebanyak 24 orang,” jelas Pontoh. (S-39)