AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengaku, Ambon diusianya ke-448 tahun sudah semakin baik. Namun untuk menjadikan Ambon sebagai rumah yang nyaman bagi semua orang, sungguh tidak mudah.

Untuk itu, pemerintah dituntut untuk menyediakan infrastruktur, lingkungan hidup yang nyaman dan penataan ruang yang berkualitas, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang murah, terjangkau dan berkualitas, menjamin keamanan dan ketertiban dalam msyarakat, serta harus menyediakan lapangan kerja yang baik.

Sehingga sejalan dengan tuntutan itu, pihaknya terus berbenah untuk menjadikam Kota Ambon yang berkualitas dan layak huni.

“Saat ini, kita sudah ada pada jalur yang tepat untuk mewujudkan Ambon sebagai kota yang layak huni. Hasil survei lembaga survei nasional menunjukan bahwa Ambon sebagai kota paling layak huni tertinggi,” ujar walikota dalam sambutannya pada  upacara peringatan HUT Kota Ambon ke-448, yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Kamis (7/9).

Menurut walikota, pembangunan Kota Ambon saat ini telah memasuki periode lima tahun RPJPD tahun 2006-2026 dan untuk mewujudkan visi jangka panjang, mewujudkan Ambon yang manis dan demokratis serta mandiri secara berkelanjutan, dan tugasnya sebagai penjabat disamping mempersiapkan Pemilu dan Pilkada 2024, juga harus menjamin bahwa visi besar untuk menjadi alat pembangunan Kota Ambon dalam kurun waktu 2006-2026 harus tercapai.

Baca Juga: KNPI Minta Polisi tak Hambat Kerja Supir Truk

“Untuk itu, kita telah merumuskan 11 kebijakan prioritas di tahun 2022 dan 5 kebijakan prioritas di 2023 ini, guna menjamin prosesi pembangunan dalam 5 tahun terakhir dengan tujuan akhir mewujudkan kehidupan manusia Ambon yang manis, demokratis dan mandiri secara berkelanjutan. Karena 11 kebijakan yang jadi landasan operasional pembangunan kota ini, sedikit banyak telah memberikan hasil yang positif,” ujarnya.

Momen hari ini kata walikota, adalah bagian dari penghormatan kepada leluhur yang pertama mendiami kota ini, juga bagi para pejuang, pemimpin kota ini yang telah melahirkan kota ini dan terus berjuang membangun kota ini.

“Ini momentum berharga untuk kita intropeksi dan mengevaluasi kembali untuk mewajudkan Kota Ambon kota yang manis, demokratis dan mandiri. Kepada kita semua, tumbuh kembangkan rasa bangga sebagai orang Ambon, mendorong semangat memiliki dan membangun daerah ini serta meningkatkan rasa cinta kepada Kota Ambon dalam bingkai NKRI,” tandasnya.

Dengan semangat itu kata lanjut walikota, dalam HUT Kota Ambon tahun 2023, dengan sorotan tema “Ambon Par Samua”, ini dimaknai sebagai sebuah kota yang menjujung tinggi inklusifitas, dimana Kota Ambon yang tumbuh dan berkembang menjadi bagian dari berbagai suku, budaya agama, sosial kemasyarakatan dan lainnya, dan sangat menghormati dan menghargai resistensi dari berbagai perbedaan yang mewarnai negeri ini, maka pemkot hadir untuk menjadikan Ambon sebagai rumah par samua. Rumah yang aman dan nyaman bagi semua yang tinggal di kota ini.

“Seperti yang saya sampaikan, bahwa tugas kita untuk menjadikan Ambon sebagai rumah yang nyaman par samua bukan pekerjaan yang mudah, tapi kita terus berupaya, berbenah untuk mewujudkan itu semua,” cetusnya.

Walikot juga berpesan agar warga kota menjaga kondusifitas kota ini terutama menjelang dan saat Pemilu nanti dengan menghindari hal-hal yang bersifat profokatif, hoaks, fitnah, politik identitas dan lainnya yang berujung pada terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kepada para pemangku kepentingan di tingkat desa/negeri, kelurahan dan kecamatan, juga diingatkan untuk senantiasa bersinergi, baik dalam penyelengaraan pemerintahan pembangunan dan pelayanan pemerintahan, serta tetap selalu waspada terhadap gangguan keamanan maupun terhadap ancaman bencana alam akibat cuaca ekstrim yang sering terjadi di kota ini.

“Sejalan dengan tema ini, saya ingin mengajak seluruh komponen masyarakat di Kota Ambon untuk sama-sama kita bangun kota ini. Sekecil apapun partisipasi dan kontribusi basudara samua, pasti akan berdampak besar bagi pembangunan di Kota Ambon,” Pungkasnya.(S-25)