AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wa­tti­mena mengkritik Dinas Pariwisata yang kurang mengalami pe­ngembangan.

Pasalnya, selama 11 bulan menjabat sebagai penjabat Walikota Ambon, diriny tidak melihat ada progres apapun dari Dinas Pariwisata Kota Ambon, terkait pe­ngem­bangan pariwi­sata  di Kota Ambon.

“Saya baca didoku­men-dokumen peren­ca­naan kita, hampir semua bicara soal pariwisata, tapi saya hampir 11 bulan berin­teraksi dengan Dinas Pari­wisata, tidak ada apa-apa yang dibuat di Pariwisata, tidak ada upaya apapun dibuat,” kritik Wattimena.

Wattimena menegaskan, di tahun 2024 mendatang Pemerintah Kota Ambon akan membuat “Pariwisata Semenanjung Senusaniwe Berin­teraksi”, yang nantinya akan diba­has dalam Musrembang.

Terkait konsepnya, Wattimena telah meminta Dinas Pariwisata untuk merancangnya.

Dan itu, sambungnya, akan dilakukan setiap tahun, dan harus ada hasil dari event tersebut.

“Kita buat perubahan tentang Pariwisata Kota Ambon. Kalau kita mau menjual kota ini sebagai kota pariwisata, maka kita harus terus fokus untuk mengembangkan itu. Termasuk soal ekonomi kreatif,” tuturnya.

Walikota menambahkan, Kota Ambon terlanjur dilabeli dengan kota kreatif berbasis music “Ambon city of musik”. Dengan itu, hingga kini, Pemerintah Kota terus berupaya untuk menunjukan, bahwa memang betul betul Ambon adalah kota musik.

“Karena itu, anggarkan juga untuk Ambon music office, karena dari mereka, kita bisa mendapatkan pengembangan Kota Ambon sebagai kota musik,” ujar Wattimena. (S-25)