AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengaku kagum dengan inisiatif yang diambil oleh Desa Wayame untuk membentuk tim 20 yang bertugas untuk menjaga dan merawat perdamaian di Desa tersebut.

Apresiasi ini patut diberikan, sebab warga Wayame sangat luar biasa, karena mampu menjaga perdamaian ditengah-tengah konflik 1999, dan masih terjaga hingga saat ini.

“Hanya satu kata yaitu luar biasa. Bayangkan saja, ditengah-tengah situasi pada saat konflik itu semua wilayah di Kota Ambon ini terdampak konflik, tapi Wayame tidak. Negeri-negeri tetangga, baik Hative Besar, Rumatiga, semua terdampak, tapi Wayame tidak, itu luar biasa,”ujar walikota saat melantik tim perdamaian Desa Wayame yang dipusatkan di lapangan upacara Desa Wayame, Jumat (18/11)  Wattimena.

Kondisi Wayame yang mampu menjaga perdamaian hingga 23 tahun ini kata walikota, tentu menginspirasi semua pihak. Ini artinya, Wayame bisa bertanggung jawab dalam menjaga, merawat, dan memelihara perdamaian di Kota Ambon.

Ini harus terus dijaga dan perlu diwariskan ke generasi kehidupan selanjutnya.

Baca Juga: Pangdam Terima Kunjungan Ketua KONI Pusat

“Saya berharap, Wayame jadi contoh bagi semua desa/negeri/kelurahan di Kota Ambon, supaya kehidupan dalam bingkai hidup basudara mesti selalu kita bangun, kita jaga, dan kita rawat. Kalau tidak ada perdamaian, maka akan jadi penghalang dan batu sandungan untuk kita dalam membangun kota ini,” tandas walikota.

Kepala Desa Wayame Samsudin Menur menambahkan, tim ini merupakan gabungan dari warga setempat yang dipercayai bisa merawat perdamaian yang ada, baik dari agama Islam maupun Kristen. Tim ini akan berperan untuk meminimalisir cerita-cerita negatif yang membawa isu agama, yang nantinya berdampak bagi perdamaian yang ada di Wayame.

Selain itu, tim ini juga dibentuk sebagai wadah untuk mediasi bersama para tokoh agama maupun tokoh masyarakat sebagai upaya menjaga kedamaian.(S-25)