AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena menjamin keamanan dan ketertiban saat perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Pemerintah sudah menghim­bau kepada seluruh warga tetap menjaga keamanan, ketertiban dan menghormati umat Islam yang merayakan hari raya Idul Fitri dengan aman dan lancar,” kata walikota kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (18/4).

Masyarakat yang aman merayakan Idul Fitri di luar Kota Ambon, ia meminta agar berhati-hati selama perjalanan ke tempat tujuan dan kembali dengan selamat.

“Baik yang mudik selalu berhati-hati, mengikuti aturan dan mekanisme perjalanan, saya doakan semua berjalan baik,” terangnya.

Orang nomor satu di Kota Ambon juga menyampaikan bahwa sesuai surat keputusan bersama tiga menteri, cuti bersama akan berlaku sejak 19-25 April.

Cuti bersama lebaran tertuang dalam Keppres Nomor: 8 Tahun 2023 tentang perubahan atas Keppres Nomor: 24 Tahun 2022 tentang cuti bersama pegawai ASN tahun 2023.

“Keppres 8 menjelaskan, cuti bersama Idul Fitri 1444 H jatuh pada 19, 20, 21, 24, dan 25 April atau selama lima hari,” jelas walikota.

Ornamen Idul Fitri

Guna menyambut Idul Fitri, Desa Galala dihiasi dengan ornamen-ornamen Idul Fitri seperti replica bedug pada lokasi yang biasanya dipajang pohon Natal dan salib. Ketupat dipasang pada tiang-tiang lampu yang biasanya dipajang salib dan bintang. “Ini tentu menjadi pemandangan yang menarik jelang Idul Fitri 2023. Pasalnya, ini menjadi yang pertama kali terjadi di Kota Ambon,” ujar walikota.

Dia berharap, Galala menjadi contoh bagi warga kota lainnya untuk turut memeriahkan perayaan Idul Fitri.

“Kita ingin membangun kota ini sebagai milik bersama, artinya masyarakat yang mendiami kota ini harus punya rasa toleransi yang tinggi, saling menghargai,” ungkapnya.

Momen ini sambungnya, viral dimana-mana, dan ini sungguh luar biasa. Semua orang mengapresiasi, bahwa memang Kota Ambon layak jadi kota toleransi. “Kita berharap, mungkin nanti Natal ada dikomunitas mulim juga lakukan hal yang sama,” ucapnya. (S-25)