AMBON, Siwalimanews – Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Gerindra, Hendrik Lewerissa meminta, perbankan untuk lebih mempermudah pembiayaan perumahan bagi masyarakat di Provinsi Maluku.

Hal ini disampaikan Lewe­rissa dalam kegiatan Sosialisasi Kementerian Badan Usaha Mi­lik Negara dengan tema “Pe­luang dan Tantangan Pembia­yaan Perumahan” yang berlang­sung di Hotel Grand Avira, Senin (17/4)

HL sapaan akrab Lewerissa me­negaskan, sesuai pasal 28 H UUD 1945 menegaskan setiap orang berhak hidup sejahtera la­hir dan batin dan bertempat tinggal dilingkungan sehat dan aman, artinya negara wajib menjamin perumahan bagi masyarakat di Indonesia.

Namun kenyataannya, hingga saat ini masih terdapat begitu ba­nyak masyarakat yang                hingga saat ini hidup dengan kondisi peruma­han yang tidak layak meskipun pe­merintah                telah menyediakan berba­gai macam kebijakan untuk                    memu­dahkan rumah bagi mas­yarakat.

“Negara wajib untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masya­rakat dan sesungguhnya, negara melalui pemerintah telah melakukan itu, negara tidak tidur makanya ada begitu banyak kebijakan yang ditempuh,” ujarnya.

Baca Juga: Entrop Jadi Lokasi Festival Durian

Kata HL, masih banyak keluarga atau kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang mengalami kesulitan untuk memperoleh perumahan, maka sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan aspek pembiayaan untuk memperoleh perumahan sangat diperlukan.

Untuk pembiayaan perumahan bagi masyarakat, lanjut HL, pemerintah menyediakan dua alternatif yakni pembiayaan formal melalui perbankan dan perusahaan pembiayaan serta pembiayaan informasi melalui koperasi swadaya sendiri.

“Terkait dengan pembiayaan formal sektor perbankan, maka kita tahu BTN merupakan bank yang khusus menjadi pelaksana dari perumahan rakyat,” bebernya.

HL pun mengingatkan semua lembaga perbankan untuk lebih mempermudah akses bagi masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah, dengan tetap mengedepankan prinsip perbankan

“Jadi ada program perbankan seperti BPR atau BPR bersubsidi, dan saya berharap bank dapat memberikan akses yang lebih mudah terutama kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah,” tegas politisi Gerindra Maluku ini.(S-20)