AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berdomisili di kota ini untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, apalagi mereka yang memiliki aktivitas padat di luar rumah.

Hal tersebut ditegaskannya, lantaran Kota Ambon telah kembali ke zona orange dengan skornya yang turun yakni 2,4. Padahal, sebelumnya telah menduduki skorsing tinggi dan berada di zona kuning.

“Sebelum lebaran, zona kita di Ambon ini dia sudah bergerak ke zona kuning. Tapi setelah lebaran terakhir ini dia bergerak kembali ke zona orange,” beber Louhenapessy, saat memberikan sambutan peletakan batu pertama tiang lonceng Gereja, di Jemaat GPM Benteng Karang, Jumat, (28/5).

Dirinya mengungkapkan, sebelum lebaran angka terkonfirmasi yang dimiliki kota ini menurun. Namun, setelah melewati lebaran angka semakin membludak itulah yang menurutnya berpengaruh terhadap zonasi di Kota Ambon.

“Sempat 40 orang yang terkonfirmasi, tapi sekarang dia sudah naik lagi ke 90 orang,” terangnya.

Baca Juga: Ombak Hantam Sejumlah Makam di Gorom

Louhenapessy meminta agar seluruh warga Kota Ambon, untuk tetap menjalankan Prokes. Permintaan tersebut bukan tak beralasan, namun diyakinya, disiplin dapat mengendalikan angka terkonfirmasi bahkan angka kematian yang berdampak pada skorsing zonasi, dan penetapan peta zonasi.

“Selaku walikota, saya mengajak bapak/ibu, untuk terus taat dan disiplin menggunakan masker, disiplin untuk mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari diri dari pada kegiatan-kegiatan kerumunan yang sama sekali tidak ada manfaatnya,” pinta Louhenapessy.

Untuk diketahui, data terakhir Covid-19 di Kota Ambon, per Sabtu (29/5), menunjukkan, angka terkonfirmasi mencapai 92 jiwa, yang sembuh mencapai 4.886 jiwa, meninggal sebanyak 75 jiwa. (S-52)