AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon memastikan festival dalam rangka merayakan Tahun Baru Cina atau Imlek akan dimasukan dalam agenda pariwisata.

Tahun ini perayaan Festival Imlek 2575 digelar Pemkot Ambon di jalan AY Patty, Jumat (16/2) malam itu yang dihadiri oleh ratusan warga Tionghoa saja tapi juga masyarakat Kota Ambon.

Penjabat Walikota Ambon Bode­win Wattimena yang membuka festival ini mengatakan penampilan kesenian Barongsai dan bentuk budaya Tionghoa lainnya dapat dijadikan daya tarik wisatawan ke kota ini.

Di tahun-tahun kedepan perayaan Imlek dapat dilaksanakan lebih meriah lagi dan masuk dalam kelender pariwisata,” janji Walikota.

Menurut orang nomor satu di Kota Ambon mengaku festival ini menjadi tradisi yang harus dipelihara untuk menunjukan bahwa pemerin­tah selalu ada bersama masyarakat termasuk warga Tionghoa.

“Kita ingin agar semua masya­rakat dari manapun ia berasal, agama apapun merasakan perhatian yang sama dari Pemkot Ambon, sehingga Tahun Baru Cina yang diperingati setiap tahun, bisa menjadi tradisi kita,” kata Walikota.

Oleh karena itu ia berharap event ini kedepan juga akan digelar lebih meriah lagi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Saya ingin supaya kegiatan ini terus kita rayakan dengan cara lebih meriah lagi. Begitu juga dengan semua perayaan hari besar keagamaan lainnya,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Simpati Ambon Edison Patty yang juga mewakili warga Tionghoa memberikan apresiasi kepada Pemkot Ambon atas digelarnya Festival Imlek.

Perayaan Imlek tahun ini menjadi momen berharga bagi semua warga Tionghoa untuk memajukan Ambon serta terus mendukung program kebijakan pemerintah,” harapnya.

Untuk itu ia meminta agar semua pihak dapat mendukung dan menjaga keamanan di kota ambon demi menopang iklim usaha.

“Kita punya keinginan yang sama untuk terus memajukan ambon dari sisi keamanan yang menjadi tanggung jawab bersama, sehingga Ambon menjadi tempat yang baik buat pengusaha,” ungkapnya.(S-09)