AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mengingatkan jajaranya bahwa jelang pemilu, blok-blok atas ASN mulai terlihat.

“Tugas seorang aparatur adalah berkerja sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawab yang diberikan. Saya ingin sampaikan memasuki tahun 2023 nanti situasi akan semakin memanas,” kata walikota dalam amanatnya saat upacara peringatan HUT Korpri ke-51 di lapangan apel Balai Kota Ambon, Selasa (29/11).

Oleh sebab itu, tidak boleh ada langkah doktrinisasi kepada warga dalam prosesnya nanti.

“Nanti kita akan apel khusus dengan seluruh ASN untuk membicarakan soal netralisasi supaya kita tidak mempengaruhi orang lain untuk memilih orang atau calon tertentu. Kemudian tidak menggunakan fasilitas negara untuk melakukan hal lain diluar kebutuhan pekerjaan,” tegas walikota.

Orang nomor satu di balai kota ini mengaku ini penting untuk diingat­kan, pasalnya, sudah mulai terdengar isu-isu terkait blok-blok antar ASN yang berjalan sesuai kepentingan masing-masing.

Baca Juga: KPK Apresiasi Ambon Responsif Bangun Tata Kelola Pemerintahan

“Itu tidak boleh sampai terjadi,” tandasnya.

Dikesempatan itu ia memastikan pemkot ambon dalam waktu dekat akan melakukan perombakan birokrasi pasca dilaksanakannya pendalaman uji kesesuaian jabatan atau job fit jabatan pimpinan tinggi pratama dan penjabat administrasi dan pengawas.

“Dalam waktu dekat proses perom­bakan birokrasi akan segera dilaksankan,” tandasnya.

Untuk itu dirinya berharap kedua isu diatas  tidak mempengaruhi kinerja kerja dan solidaritas para ASN, serta memiliki implikasi pada pesta politik yang akan segera berganti di tahun 2024 mendatang. “Jangan mainkan isu-isu ini dan seolah-olah bola itu dibuat untuk kepentingan 2024. Saya juga berharap, tidak. Saya inginkan bekerja dengan baik supaya mengem­balikan kepercayaan publik bagi Pemkot,” harapnya. (S-25)