AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena memberikan apresiasi bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kota yang memiliki sikap tegas saat bertugas di lapangan, namun tetap humanis dalam berperilaku.

Bahkan walikota bangga dengan sikap petugas Satpol PP, karena dari catatan-catatan, tidak ada hal buruk yang dilakukan. Bahkan setiap tugas yang diembankan, dapat dilakukan dengan baik.

“Kami bangga, karena dari catatan yang ada, Satpol PP Kota Ambon sangat bisa diandalkan, ketika diberikan tugas, semuanya bisa dilakukan dengan baik. Apalagi beberapa waktu lalu, kita selalu diperhadapkan dengan persoalan di Pasar Mardika, saya memberikan apresiasi, karena di lapangan meski mereka terlihat tegas dalam bertugas, tetapi tetap humanis,” ujar walikota saat memberikan arahan bagi Satpol PP dalam apel pagi di Kantor Satpol PP Kota Ambon, Kamis (9/8).

Menurut walikota, tugas-tugas yang diembankan sangat penting, termasuk tugas untuk penegakan perda yang selama ini dijalankan oleh Satpol PP. Memang tidak mudah, karena disatu sisi, petugas ini harus menjalankan tanggung jawab sebagai bagian dari pemkot, tetapi disisi lain, para petugas harus menahan ego, amarah dan lainnya dan itu merupakan ujian, sebab dalam penegakan aturan perda, tidak harus dilakukan dengan kekerasan, tetapi dengan tindakan tegas, namun tetap humanis.

“Satu tahun lebih saya bertugas, tidak dengar ada petugas yang kasar atau pukul masyarakat, itu menunjukan bahwa kalian sudah terlatih dan terdidik dengan baik, dan itu yang kita harapkan dari Satpol PP,” ucap walikota.

Baca Juga: Fraksi PDIP Minta KPK Usut Penggunaan Anggaran di Setda Maluku

Jajaran Satpol PP Kota Ambon tambah waikota, memegang peran penting dan strategis untuk membantu pemkot dalam hal peningkatan PAD serta menjamin keamanan, ketertiban, ketentraman masyarakat dan lain sebagainya, yang mana itu terangkum dalam seluruh tugas pokok dan fungsinya secara menyeluruh, selain ada pembinaan administrasi internal.

“Dengan itu, pembinaan fisik juga perlu dilakukan bagi petugas. Tapi dalam menjalankan tugas, tidak harus seperti monster karena menegakan aturan cukup tegas tapi harus manusiawi,” pinta walikota.(S-25)