AMBON, Siwalimanews – Janji Pemerintah Kota Ambon untuk menyelesaikan persoalan pada setiap negeri-negeri di kota ini yang belum memiliki kepela pemerintahan negeri yang definitif hingga Desember 2022 lalu ternyata tak terealisasi.

Pasalnya, hingga kini sejumlah negeri masih belum miliki kepala pemerintahan negeri, diantaranya Negeri Seilale, Naku, Rumatiga, Batu Merah, Passo dan beberapa negeri lainnya.

Terkait hal itu, Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (28/4) mengaku, banyak persoalan tentang kepala pemerintahan negeri atau raja yang dilaporkan ke pemkot dan persoalan ini akan terus ada di kota ini, sepanjang negeri-negeri ini belum juga dipimpin oleh seorang kepala pemerintahan negeri yang definitif.

“Oleh karena itu, pemkot terus mendorong masyarakat adat, untuk bersepakat, agar segera kita menetapkan KPN atau raja defenitif. Yang tersisa ini, semua rata-rata persoalan internal yakni soal mata rumah parentah,” ungkap walikota.

Masalah inilah kata walikota yang menjadi kendala dan kesulitan bagi pemkot, sebab jika tidak ada yang berniat untuk menyelesaikan secara internal, maka pemkot sendiri diperhadapkan dengan suatu  keputusan yang jika diambil, pasti ada yang terima dan tidak.

Baca Juga: Arus Balik di Pelabuhan Namlea Masih Normal

Namun disisi lain, pemerintah harus mengambil keputusan. Nantinya, itu sebagai jalan untuk jalur hukum guna memperoleh kebenaran. Itu tujuan pemerintah.

“Kami tidak punya kepentingan si A, si B atau si C, jadi raja,  yang penting saniri sepakat, usul langsung kita lantik,” tandas walikota.(S-25)