AMBON, Siwalimanews – Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dinyatakan positif corona, setelah dilakukan penelusuran pasca satu anaknya diketahui terpapar virus mematikan itu.

Sesuai hasil swab yang dila­kukan oleh petugas Dinas Kese­hatan Maluku, diketahui Wagub Orno, istri dan anak-anaknya terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini, keluarga wagub sudah dikarantina di RS dr Leimena, Wailela. “Keluarga pak wagub hampir semuanya dikarantina di sana, kecuali pak wagub, istri dan anaknya yang masih berusia dua tahun,” kata sumber Siwalima di Dinkes Maluku, yang minta namanya tidak dikorankan.

Menurut sumber itu, pene­lusuran terhadap orang nomor dua di Maluku itu dilakukan, menyusul salah satu anaknya dinyatakan positif terpapar.

“Anaknya hendak berangkat ke Jakarta, tapi setelah diswab, ter­nyata hasilnya positif. Mengetahui anaknya positif, beliau meminta untuk dila­kukan tes yang sama kepada seluruh keluarga,” tambah sumber itu.

Baca Juga: 14 Ribu Nakes Jadi Prioritas

Ini diketahui setelah, salah satu anaknya terkonfirmasi positif saat menjalankan rapid test antigen.

Sementara itu Sekda Maluku, Kasrul Selang yang dikonfirmasi membenarkan hal itu.

“Benar pak wagub dinyatakan positif terpapar Covid-19,” kata Kasrul ketika di konfirmasi Siwa­lima, tadi malam.

Kasrul menjelaskan kalau wagub tertular dari salah satu anak perem­puannya yang akan melakukan perjalanan kembali ke Jakarta.

“Ia benar dari anak perempuan­nya, dan setelah dinyatakan posifit petugas melakukan tracing dan traking kepada keluarga pak wakil,” terang Kasrul.

Wagub kini menjalani isolasi mandiri bersama dengan isterinya di kediaman, sedangkan keluarga lainnya di RSUP Leimina.

“Pak wagub dan ibu menjalani isolasi mandiri di rumah dinas, keluarganya sebagian di rumah sakit pusat,” ujar Kasrul.

Kasrul menambahkan, wagub bersama istrinya merupakan kate­gori orang tanpa gejala sehingga tidak mengetahui kalau sudah terpapar. “Pak wakil memang tanpa gejala, kondisi mereka sehat tapi terpapar,” tandasnya.

Sebelumnya sejumlah pejabat Pemprov Maluku juga dinyatakan positif Covid-19.

Mereka adalah Karo Humas dan Protokol Melky Lohy dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pena­taan Ruang Maluku Muhamat Marasabessy.

Selain itu ada pula nama Martha Magdalena Nanlohy, Staf Ahli Gu­bernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Kemudian Kepala Dinas Infor­matika, Komunikasi dan Persandian Maluku, Samuel Huwae, Kepala Bagian Bina Administrasi Kewila­yahan Biro Pemerintahan, Imanuel Metwaan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sandi Wattimena, juga pernah dirawat akibat terpapar corona.

Nama Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Jasmono dan Karo Per­batasan Negara Poppy Bachmid, menambah panjang daftar pejabat Pemprov Maluku yang positif tertular virus berbahaya itu. (S-39)