AMBON, Siwalimanews – Hingga kini Pemerintah Kota Ambon belum mencairkan dana hibah KPU sebesar Rp11 miliar.

Pasalnya, Pemkot Ambon telah mencairkan 68 persen dari total anggaran Rp35 miliar sehingga masih kurang Rp11 miliar.

“Dana hibah kita itu baru cair 68 persen dari dari Pemerintah Kota Ambon. Jadi kita masih kurang sekitar Rp11 miliar dari total anggaran KPU sekitar Rp35 miliar,” ungkap Ketua KPU Kota Ambon, Kaharudin Mah­mud kepada wartawan usai membuka rapat koordinasi dukungan teknis pencalonan dan sosialisasi visi misi sesuau rencana pembangunan jangka panjang dae­rah dalam pilkada serentak Ta­hun 2024, yang berlangsung disalah satu hotel di Ambon, Rabu (24/7).

KPU berharap,

Pemerintah Kota segera melakukan pencairan sisa dana dimaksud, mengingat pada kabupaten/kota lain di Maluku, anggaran tersebut sudah 100 persen cair.

Baca Juga: Desain Jembatan Kawanua Diusulkan ke Kementerian PUPR

“Beberapa teman-teman KPU di Kabupaten/Kota sudah, dan kami di kota belum. Karena itu kita berharap Pemkot Ambon bisa segera cairkan agar kita bisa melaksanakan tahapan ini bisa berjalan dengan baik,”ujarnya.

Dia menjelaskan, anggaran itu penting mengingat tahapan logistik, persiapan logistik dan pembayaran honor dan lainnya itu sudah berjalan. Dan tentunya KPU membutuhkan anggaran yang maksimal agar tidak menghambat seluruh proses yang telah berjalan ini.

“Prosesnya sudah jalan, jadi kita harapkan Pemkot bisa menyelesaikan sisa anggaran hibahnya sesuai Permendagari, lima bulan sebelum pungut-hitung ltanggal 27 November 2024, itu berarti bulan Juni kemarin, 10 Juni 2024, sisa anggaran itu sudah harus cair untuk selanjutnya KPU dapat melaksanakan segala proses tahapan Pilkada serentak 2024 ini,”jelasnya.

Terkait hal ini, dia mengaku bahwa KPU telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota, dalam hal ini Penjabat Walikota Ambon. Dan kendalanya adalah soal anggaran yang belum tersedia.

“Memang kendalanya soal anggaran Pemkot yang belum ada. Tetapi secara teknis itu akan mereka pikirkan,” katanya.(S-25)