WAKIL Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur, Idris Rumalutur menyampaikan apresiasi dan dukung atas pelaksanaan kegiatan ‘In House Training’, yang digelar di SD Negeri 13 Kecamatan Seram Timur, Kabupaten SBT, Senin (11/7).

Ia berharap kegiatan ini bisa memperbaiki wajah pendidikan di kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa.

“Kegiatan ini bisa menjadi langkah maju untuk menghadapi tantangan di era digitalisasi yang super ketat persaingannya ini. Saya menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan In House Training ini,” ungkap Rumalutur, dalam sambutannya.

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Program Sekolah Penggerak (PSP) yang bertujuan untuk mewujudkan visi Indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya profil pelajar pancasila yang bernilai kritis, kreatif, mandiri, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong dan berkebhinekaan global.

Dikatakan, sekolah penggerak bukanlah sekolah dipilih dari sekolah-sekolah dengan kecukupan infrastruktur, sarana dan kualitas yang baik dari pada yang lain. Namun sekolah penggerak harus meliputi semua kondisi sekolah.

Baca Juga: Dispora SBT Berinovasi, Ruang Lobi Jadi Tempat Konsultasi dan Layanan

“Itulah sebabnya orientasi pertama yang dilakukan program sekolah penggerak adalah memilih kepala sekolah yang memiliki visi untuk melakukan perubahan,” ujarnya.

Wabup optimis, kepala sekolah yang baik akan menghasilkan pendidikan yang baik dan bermutu, sehingga kepala sekolah diharapkan harus mampu mendorong, menjaga, memotivasi guru dan memberikan contoh bagaimana melakukan perubahan-perubahan dalam paradigma baru.

Ia juga berharap, dengan kegiatan itu dapat mendorong dan memotivasi semua pihak untuk berlomba-lomba memajukan sektor pendidikan kabupaten tersebut.

Kata dia, dengan memberikan pelayanan pendidikan yang baik kepada semua masyarakat, sehingga menumbuhkembangkan minat dan bakat anak.

“Kita berikan pelayanan pendidikan yang baik kepada warga, sehingga menumbuhkembangkan minat dan bakat anak, supaya ia mau bersaing sesuai ketentuan zaman,” katanya. (S-19)