MELALUI Event Festival Kataloka VII tahun 2023, Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur, Idris Rumalutur mengajak warga Negeri Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom – SBT, untuk menjaga dan melestarikan adat serta budaya di negeri ini.

Ajakan Wabup ini disampaikan pada kegiatan bertajuk “Menjaga Adat Istiadat Wanu Atalo’a, See Our Wisdom Love Our Culture”, yang berlangsung di Lapangan Viktoria, Kataloka, Sabtu (18/11).

“Event ini, menjadi harapan besar kita dan seluruh masyarakat Pulau Gorom serta Kataloka khususnya, untuk menjaga adat istiadat setempat” ujar Wabup Idris, pada kegiatan yang juga menyungguhkan berbagai tarian adat di Negeri Raja ini.

Menurut Wabup Idris, selain menjaga adat istiadat dan budaya, event Festival Kataloka ini juga, merupakan salah satu ekosistem pariwisata maupun ekonomi kreatif, untuk mempromosikan destinasi pariwisata.

“Dengan begitu, melalui kegiatan ini kita berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, hingga nusantara di bumi SBT,” katanya.

Baca Juga: Panja Libatkan APH Jaring Calon Penjabat Gubernur

Pada kesempatan itu, Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Idris menyampaikan, sudah seharusnya seluruh pihak di daerah ini, bersama-sama mengembangkan pariwisata di kabupaten tercinta.

“Jangan sampai potensi pariwisata ini menjadi sia-sia, karena kita hanya diam dan menunggu semua pihak,” ujar Bupati Mukti mengingatkan.

Ia menyebutkan, melalui event tahunan Festival Kataloka tahun ini, dengan harapan agar masyarakat SBT, khususnya Negeri Kataloka dapat memiliki kesadaran untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat serta budaya dan sumber daya alam yang ada pada wilayahnya.

Di momen ini, Wabup mewakili Pemerintah Kabupaten SBT memberikan apresiasi yang luar biasa kepada penyelenggara event Festival Kataloka, karena atas semangat juang yang tinggi dan semangat kerja sehingga bisa lolos dalam pelaksanaan Kharisma Event Nasional (CAN) tahun 2023 ini.

Ditempat yang sama, Kamal Rimosan, Inspektur II pada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi kreatif Republik Indonesia (RI) menuturkan, destinasi wisata yang dimiliki Kataloka ini adalah wisata seni budaya dan juga wisata alam atau bahari yang menjadi daya tarik atraksi wisata andalan di Provinsi Maluku, khususnya SBT.

Dikatakan, tentu semuanya sangat indah dan memesona. “Ini merupakan sebuah nilai dari daya tarik wisata unggulan, yang dapat memberikan kesan tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini” tandasnya.

“Perlu menggali potensi-potensi terbaik yang dimiliki, sehingga melalui penyelenggaraan Festival Kataloka menjadi salah satu media dan momentum untuk mempromosikan destinasi wisata tersebut kepada para wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara,” ujar Kamal.

Sementara itu, Ketua lembaga adat Negeri Kataloka Ansar Zulkarnain Rumarey Watimena pada saat launching Batik Tenun Negeri Kataloka, dirinya berjanji akan memperbanyak kain tenun karena kain tenun yang diluncurkan hari ini merupakan ciri khas Negeri Kataloka.

Selain Inspektur II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Kamal Rimosan, beserta Tim Sekretariat Deputi Bidang Produk Wisata, serta penyelenggara kegiatan tim Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Insfratruktur, hadir pula pada festival ini tim Direktorat Event Daerah dan tim PCO, unsur Forkopimda, pimpinan OPD lingkup Kabupaten SBT, Raja Negeri Kataloka, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. (S-27)