AMBON, Siwalimanews – Melihat kurangnya war­ga masyarakat yang me­lakukan vaksinasi di pusat perbelanjaan yakni mall, Kepala Dinas Ke­se­hatan (Dinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupe­ssy  ber­wa­cana akan kembali me­lakukan proses vaksinasi terpusat.

Vaksinasi terpusat yang di­maksud dirinya adalah selebrasi vaksinasi massal yang akan dilaksanakan di Tribun Lapa­ngan Merdeka Ambon. Hal ini dikarenakan sudah dilakukan dua sampai tiga pekan di pusat perbelanjaan namun jumlah warga yang melakukan vaksinasi tak banyak.

“Vaksin di mall sudah dimulai dari dua Minggu lalu. Sasa­rannya selain pedagang tapi juga masyarakat yang sama sekali belum vaksin maupun ingin mendapat suntikan ke­dua,” ungkap Pelupessy kepada wartawan di Ambon, Senin (18/10).

Untuk diketahui, proses vaksinasi yang telah berjalan terhitung sejak Jumat dan Sabtu dua pekan lalu, termasuk pekan kemarin ini berlokasi di Ambon Plaza (Amplaz), Ambon City Center (ACC), dan Maluku City Mall (MCM).

Namun, selama prose sini berjalan, terkhususnya di Ambon Plaza, mayoritas atau lebih banyak peda­gang yang divaksinasi, dibanding­kan masyarakat biasa. Demikian halnya juga di ACC dan MCM tak kalah berbeda.

Baca Juga: Calon Sekot Ambon Harus Punya Moral Baik

“Sekitar 50-an orang lah di Am­plaz, itu mayoritas pedagang vaksin. Dua mall lain juga seperti itu. Dia berkisar sekitar 30-40an setiap hari khusus di Jum’at dan Sabtu,” jelas Pelupessy.

Dia mengaku, kurangnya perha­tian dari masyarakat ini dikarenakan tidak ada petugas mall yang me­ngarahkan untuk melakukan vaksi­nasi bagi mereka yang belum vaksin.

“Kalau di lapangan merdeka kita lebih efektif. Karena memang orang tujuan untuk vaksin. Kalau di mall yah bila tidak ada yang ingatkan mereka, sulit juga. Sebab tujuan utama ke mall untuk belanja,” te­rangnya.

Meski begitu pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak pengelola mall guna mengingatkan security mengarahkan warga yang kedapatan belum memiliki vaksin untuk divaksin oleh tenaga vaksi­nator yang ditempat di mall atau pusat perbelanjaan tersebut.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak mall dan security untuk kemudian bisa arahkan pengunjung. Teman-teman Dinkes dan kelurahan kan sebelumnya juga sudah sosia­lisasi. Tinggal kerjasama pengelola mall dan keinginan sendiri warga,” bebernya.

Mengenai target berapa lama dan berapa banyak sasaran warga ter­vaksinasi di mall, Wendy mengaku, akan melihat perkembangan. Kalau memang efektif, akan dilanjutkan. Jika tidak, dialihkan kembali terpusat ke lapangan merdeka.

“Sampai akhir bulan ini kita lihat hasilnya. Kita akan evaluasi dan maksimalkan koordinasi. Kalau target cukup, yah katong akan lanjut. Artinya kalau petugas jika lebih ba­nyak dapat ditempat lain, mungkin kita memilih dengan solusi-solusi yang lain,” pungkasnya. (S-52)