AMBON, Siwalimanews – Universitas Pattimura Ambon, kembali mewisudakan 2.577 mahasiswanya,  dalam Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Universitas Pattimura sekaligus dalam rangka Dies Natalis ke- 60 tahun.

Wisuda bagi para  Sarjana, Pro­fesi, Magister, Dokter, Doktor dan Program Studi di Luar Kampus Utama Kabupaten Aru dan MBD) periode

Mei 2023, dibuka oleh Ketua Senat. S E M Nurahua, yang ber­langsung di Audiotorium Unpatti, Rabu (3/5).

Ribuan lulusan ini diwisudakan berdasarkan SK Rektor Universitas Pattimura Nomor 912/UN13/SK/2023, yang terdiri dari, lulusan Sarjana 1.403 lulusan, 45 lulusan profesi Dokter, 975 lulusan profesi Guru, 150 lulusan Magister, dan 4 lu­lusan Doktor Universitas Patti­mura.

Dengan rincian, pasca sarjana 154, Hukum 167, ISIP 201, ekonomi 234, KIP Reguler 1.355, Pertanian 70, Perikanan 75, Teknik 118, MIPA 44, Kedokteran 79, PSDKU Aru 31, PSDKU MBD 49.

Baca Juga: UKIM Tarik Mahasiswanya dari DPRD Maluku

Dari lulusan itu, terdapat 93 Ma­hasiswa dengan predikat cumlaude.

Pada kesempatan itu, Ketua Senat dalam sambutannya  menyampaikan, selamat kepada seluruh wisudawan dan keluarga, baik pada kampus utama maupun Program Studi di Luar Kampus Utama Kabupaten Aru dan MBD).

“Ini momen sebagai tanda dimu­lainya perjuangan panjang. Un­tuk itu, lwkukan yangbharus dilakukan, dan hindari apa yang harus anda hindari, dan lerhatikan apa yang terjadi, karena semua berawal dari sebuah keputusan, maka ambillah keputusan yang terbaik,”ujarnya.

Tidak lupa, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Kabupaten Kepulauan Aru dan juga MBD atas dukungannya.

Dia menambahkan, sejak tahun 1963 Unpatti tumbuh dengan motto Hotu Mese, tumbuh dalam tan­tangan dan Unpatti terus berbenah ahar dapat menjadi institusi oensisikan tinggi yang dikenal dan dirasakan keberadaannya secara nasional dan internasional.

Dikatakan, hingga saat ini, Unpatti telah banyak mengembangkan berbagai pemikiran strategis dan karya yang besar dalam pemba­ngunan bangsa.

“Kita harus optimis, Unpatti akan mampu mewujudkan visinya, asalkan kita tetap berkomitmen dan taat asas,” katanya.

Saat ini, Unpatti telah berusia 60 tahun, usia yang menunjukan kematangan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. Dan pelaksanaan dies natalis kali ini, merupakan dies natalis yang terakhir dalam kepe­mimpinan  M Sapteno selaku Rektor Universitas Pattimira periode 2019-2023.

Sementara itu, Rektor Unpatti dalam sambutannya mengatakan, ini suatu kebanggaan yang luar biasa, karena selama hampir delapan tahun, dirinya memimpin lembaga ini, banyak pihak telah membantu dengan para pimpinan yang lain, sehingga lembaga ini semakin hari semakin maju dalam berbagai bidang.

“Saya berterima kasih kepada ketua dan sekretaris senatperiode serta anggota senat 2016-2019 dan periode 2019 -2023, yang telah memberikan pikiran dan tenaga demi kemajuan lembaga ini juga kepada seluruh dekan, para wakil dekan, ketua jurusan dan ketua prigram studi serta semua dosen dan tenaga kependidikan termasuk para mahasiswa yang telah bersama bersama melaksanakan tugas dan tanggungjawab ini,” katanya.

Menjelang akhir masa jabatannya pada 25 November, dimana proses pemilihan Rektor periode 2023-2027 sementara dilakukan, dirinya me­minta agar semua pihak bersama menopang panitia sehingga proses ini boleh berlangsung dan meng­hasilkan Rektor yang akan melan­jutkan tugas tugas ini kedepan, dengan baik.

Dia juga berpesan, agar selalu kembangkan hubungan kerjasama, baik dalam maupun luar negeri secara baik dan berkelanjutan, sehingga terjadi tranfer ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berlangsung dengan baik. Dan terus tingkat kualitas sumberdaya ma­nusia dosen, tenaga kepen­didikan, dan mahasiswna secara teratur, terukur dan berkelanjutan, semia melestarikan eksistensi Unpatti sebagai lembaga ilmiah, yang berguna bagi proses masyarakat, bangsa dan negara. (S-25)