AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 200 ekor udang ronggeng dari Maluku lolos pemeriksaan balai karantina Maluku sebelum dikirim ke Jakarta.

Kepala Karantina Maluku, Abdur Rohman dalam rilisnya, Selasa (4/3) mengaku 200 ekor udang sebelum dikirim diperiksa oleh Pejabat Karantina Ikan dari Satuan Pelayanan Bandara Pattimura.

“Kita pastikan kesesuaian jumlah serta kondisi kesehatan udang dengan dokumen karantina yang ada,” katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutnya, udang-udang tersebut dinyatakan sesuai dengan dokumen dan secara klinis tidak ditemukan hama maupun penyakit.

Ia menyebut sebagai krustasea yang rentan terhadap penyakit White Spot Syndrome Virus, pemeriksaan ketat harus dilakukan sebelum pengiriman.

“Kami memastikan setiap produk perikanan maupun pertanian yang di lalulintaskan dari Maluku menjalani tindakan karantina. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam melindungi kelestarian    sumber daya alam Indonesia,” jelasnya.

Diketahui, bahwa udang ronggeng atau udang lipan merupakan spesies yang hidup di habitat terumbu karang dan banyak ditemukan di perairan Maluku.

Udang ini memiliki rasa yang mirip lobster, udang ini semakin diminati di pasar perikanan nasional. (S-25)