AMBON, Siwalimanews – Meski inflasi gabungan kota dan kabupaten di Maluku alami penurunan pada periode Juli 2023, namun kelompok transportasi dan minyak tanah, masih menjadi penyumbang inflasi di provinsi ini.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Rawindra Ardiansah, dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Rabu (2/8) menjelaskan, penurunan inflasi lebih dalam tertahan oleh peningkatan inflasi pada kelompok transportasi.

“Pada kelompok transportasi tercatat mengalami inflasi sebesar 1,99 persen (mtm), dan peningkatan itu didorong oleh peningkatan harga avtur pada bulan Juli 2023,” jelasnya.

Hal itulah kata Ardiansah, yang mendorong tekanan harga pada komoditas angkutan udara, dimana tercatat sebesar 5,64 persen (mtm).

Selain itu, peningkatan juga terjadi pada minyak tanah yang tercatat meningkat 2,37 persen (mtm), dan itu disebabkan adanya peraturan harga eceran tertinggi (HET) yang diterapkan di Kota Ambon pada akhir bulan Juni 2023 kemarin.

Baca Juga: Kejar Fakta di Kasus Anak Ketua DPRD, Tiga Saksi Tambahan akan Diperiksa

“Itu yang mendorong peningkatan harga minyak tanah di tingkat konsumen di Kota Ambon,” ucapnya.(S-25)